Kunci Double Winners DEMAS AGIL. Hadapi dan Balik Menekan - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Kunci Double Winners DEMAS AGIL. Hadapi dan Balik Menekan

November 01, 2015 | Editor Sport

RACING4.NET - 01 Nopember 2015 - Editorial -  Aturan main seorang Rockstar Muda di arena balap dunia diperagakan seorang Jawara multi-talenta di kancah beberapa balapan berkelas nasional seperti DEMAS AGIL.  23 tahun usianya telah mencetak sejarah dalam dunia slalom Indonesia yang beberapa tahun belakang memberlakukan jawara nasional diperebutkan di 2 kelas utama A dan FFA (F) dengan menutup musim slalom 2015 nya merebut Double Winners melalui perjuangan maha panjang dan diakhiri dengan pertarungannya yang mendebarkan.


Aturan main yang pertama bagi seorang Rockstar adalah menikmati tekanan, memanfaatkannya dan membalikkan tekanannya bagi yang coba menekannya.  Aturan main yang kedua tidak perlu merasa paling unggul tapi merasakan setiap orang berhak unggul.  Aturan main yang ketiga adalah menorehkan sejarah penting yang pertama adalah pembuktian gaya seorang bintang.

Ekspektasinya untuk bisa meraih double winners adalah penantian yang ketiga yang harus dihadapinya.  2 kali pertama gagal karena dianggap mustahil oleh team dan yang ke-3 berhasil karena dukungan team yang selalu menegaskan semangat positif dan optimis dalam setiap pertarungan.  3 kesempatan yang penuh dengan tekanan besar dengan kadar yang berbeda.  Duel di Final Heat kelas A memperlihatkan seorang Demas Agil begitu tenang dan tidak terburu-buru menyudahi pertarungan.  Kekuatan mental seorang Juara Nasional A tahun 2014 dibawanya dalam hadapi keharusan untuk menang. Dan sebenarnya tidak perlu menang pada Final itu.  Hanya perlu posisi 9 jika rival terdekat 1 team-nya yaitu James Sanger bisa jadi juara.  Dan keduanya tidak bernafsu untuk memenangkannya, lalu tahta Juara Nasional A pun berlanjut untuk tahun 2015.


Tekanan di aturan main pertama seorang Rockstar justru terjadi jelang dan selama pertarungan Heat Final GT RADIAL INCS putaran akhir di Purwokerto 31/10 lalu.  Selisih 8 poin dengan duet pemuncak klasemen dari 2 team papan atas lain serta 1 peslalom cepat lainnya membuat Demas Agil harus merancang strategi pamungkas bersama team NFTnya.  Suasana team yang penuh persahabatan mendukungnya untuk meraih tahta yang kedua walau dengan tekanan yang besar karena harus mengungguli ketiga pemuncak klasemen.  Demas bertekad membalikkan tekanan itu dengan masuk ke aturan main Rockstar yang kedua, siapapun berhak unggul di pertarungan.  Keyakinan dengan performa diri dan team yang sedang on-fire dimanfaatkannya untuk mengejar harapan besarnya meraih tahta yang kedua, yaitu jawara FFA.

Menorehkan SEJARAH PENTING DALAM KARIR SLALOMNYA menjadi motivasi terkuat untuk meraih dengan gaya anti-mainstream seorang Rockstar.  Sejarah pun mencatat saat hal yang dianggap mustahil dengan persaingan maha ketat malam final itu dia patahkan dengan sekaligus memporakporandakan catatan waktu 3 rival klasemen di atasnya dengan mencatatkan Fastest Time yang fantastis dan membuat ribuan pasang mata terperangah serta bersorak usai Demas Agil berhasil melakukannya.  Tidak ada yang tidak bisa jika memang seharusnya sanggup melakukannya di saat yang tepat. The Rockstar telah menuntaskannya dan berhak untuk meraihnya.  Kembali lagi di musim depan dengan NOMOR START 1.  Nomor Start yang paling dinanti oleh semua penggila motorsport yang menyaksikannya.  Itulah Nomor SATU.