YULI HASSTEX. SPEED OFFROADER WANITA JAWA BARAT. UPAYA REBUT POIN DAN MAKSIMALKAN MOBIL - Archived - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

YULI HASSTEX. SPEED OFFROADER WANITA JAWA BARAT. UPAYA REBUT POIN DAN MAKSIMALKAN MOBIL

April 24, 2013 | Admin

RACING4.NET - YULI HASSTEX. SPEED OFFROADER WANITA JAWA BARAT. UPAYA REBUT POIN DAN MAKSIMALKAN MOBIL - 25 APRIL 2013 - Tidak banyak yang tahu bahwa Speed Offroader wanita ini adalah salah satu Senior di ajang motorsport nasional. Memulai debutnya di awal 90an di ajang roda 4 nasional, wanita dengan nama YULI yang akrab dipanggil YULI HASSTEX merupakan salah satu andalan point getter di team GT RADIAL HASSTEX TIRE ZONE yang berbasis di Kabupaten Bandung.

Anggota team yang digawangi oleh sang kakak H GANDI ini tetap terlihat optimis dan rileks menghadapi pertarungan di ajang Speed Offroad Nasional, walaupun di pembuka seri mengalami gangguan rotax suplai bahan bakar di SS 4 sehingga memupuskan harapannya untuk menyumbang poin t untuk Teamnya. Hal ini bagi Yuli ternyata tidak memupuskan semangatnya untuk menghadapi pertarungan di putaran 2 di Serang Banten awal Mei nanti

"Saya akan lebih fokus untuk maksimalkan mobil saja agar tidak terjadi gangguan seperti putaran 1 di Lampung kemarin" ujar Wanita yang memulai debutnya di ajang Slalom di Jawa Barat dan sprint rally nasional era 2000an ini. "Saya memang baru dengan performa mobil bermesin Cultus sumbu pendek seperti ini, perlu adaptasi lebih banyak dan beberapa kali test", tambahnya sembari berharap terus memperbaiki catatan waktunya di tiap SS nanti. YULI tampil musim ini didampingi navigator wanita DEWI APRIHANTY

Terbayang dengan tampil di kelas semi-modifikasi seperti ini memang YULI akan berhadapan dengan banyak senior-senior pria lain yang lebih dulu menguasai pertarungan kelas. Berharap akan bisa masuk 5 besar bagi Yuli sudah cukup menyenangkan dan dirasakan cukup logis untuk dikejar serta berharap semua lancar saja sesuai rencana team. "Semoga ada kejuaraan wanita suatu saat", harap Yuli di akhir obrolan dengan redaksi.