KONSISTENSI JADWAL DAN LOKASI EVENT BAGI PROMOTOR. ANTARA TANTANGAN DAN KUALITAS GELARAN MOTORSPORT

RACING4.NET - 11 September 2013 - Beberapa agenda motorsport roda4 nasional sudah memasuki putaran akhir di musim lomba 2013. Para Penyelenggara atau promotor juga akan memasuki masa puncak pengabdian mereka di 2013 untuk event motorsport yang menjadi spesialisasinya. Para sponsor dan para pendukung materi para promotor pun berlomba memastikan branding dan awareness mereka tercapai di musim promosi 2013. Para Pembalap saja yang terkonsentrasi pada raihan point klasemen 10-besar yang paling greget untuk saling memperbaiki posisi untuk mencapai target prestasi terbaiknya di 2013.
Promotor yang menggelar motorsport di trek aspal dipastikan tidak mengalami kendala soal jadwal dan kualitas trek serta komunitas pengikutnya, hanya soal bagaimana masalah klasik yaitu memperbanyak jumlah penontonnya agak lebih banyak dan menjadikan event meriah, contohnya di Sirkuit Sentul. Problem seperti itu rasanya tidak perlu dibahas di tajuk kali ini.
Seperti yang pernah diulas di feature sebelumnya oleh redaksi, kali ini redaksi telah berbincang dengan para punggawa dan praktisi motorsport 4WD trek tanah untuk mencoba melihat, mengkaji dan berpendapat soal mendadaknya pengajuan dari salah satu promotor yang mencoba memberikan alternatif perpindahan lokasi event seri penutup di lokasi yang jauh dari jangkauan mayoritas komunitasnya sendiri.
Perlu diketahui, promotor manapun pasti mengutamakan kepentingan promosi para sponsornya terutama sponsor utama. Itu dikaji dari sisi bisnis promosi dan kepentingan pembiayaan penyelenggaraan tentunya. Namun dari sisi regulasi pelengkap lomba (bukan regulasi utama PP IMI) promotor memang dituntut untuk konsisten waktu penyelenggaraan dan juga memberikan konfirmasi jauh-jauh hari tentang lokasi jika ada perubahan TITIK LOKASI GELARAN. Beberapa promotor telah konsisten melakukan hal ini.
Berbagai kalangan dari komunitas atlit, team balap dan official team motorsport adu cepat di gravel merasakan keberatannya jika penyelenggaraan putaran event dilakukan di lokasi yang jauh dari jangkauan operasional team. Dipastikan karena sudah fix operasional budget team sejak awal musim bergulir. Memang tidak semua merasakan keberatan, banyak juga yang tidak mempermasalahkan hal ini terutama dari kalangan yang memiliki konten hobby lebih besar dari sekedar mencari prestasi. Yang penting pasti digelar dimana dan kapan, tapi itupun tetap saja "kalo bisa jangan ngedadak kabar tempatnya".
Sekali lagi tantangan bagi promotor untuk mengejar kualitas gelaran, tapi jangan lupa, karena kuantitas partisipan pembalap jugalah yang menjadikan semua pihak saling menjaga kualitas atas setidaknya bisa menggelar lebih baik dari waktu ke waktu. Ingat, peran komunitas menjadi sangat penting, terutama di akhir musim balap yang pastinya menjadi momentum tertinggi bagi semua stakeholder event itu sendiri.
Redaksi berpendapat mayoritas pihak mempunyai kepentingan dalam hal ini. Tapi jangan kuatir lah, akan ada solusi terbaik jika sekedar tempat penyelenggaraan. Toh semua pihak juga punya keterbatasan dalam mewujudkannya. Motorsport berbeda dengan Konser Musik Nasional/Internasional yang cukup mengikuti RAIDER ARTIS-nya maka persoalan menjadi tuntas tinggal tunggu FANS yang datang dimanapun VENUE ditetapkan. Sangat berbeda nafasnya kan?
Maksimalkan saja keterbatasan masing-masing stakeholder yang menjadi pondasi meriah dan suksesnya musim motorsport yang dijalankan, niscaya akan ada solusi yang terbaik dan simple saja terutama dengan adanya masukan-masukan yang bijak dari PP IMI selaku pemilik jadwal motorsport nasionalnya.
By the way, promotor sudah melakukan upaya-upaya yang terbaik. Sudah konsisten dan informatif terhadap perubahan-perubahan jika ada. Dan everybody SUDAH happy. Mari kita rayakan happy nya sesuai rencana awal promotor.
Biar rame dan meriah tutup musimnya. Ammiiennnn.
> pics F1 Aussie
Related Article
-
Embed Code Video KEJURNAS ADVENTURE OFFROAD PUTARAN 4 BALISeptember 17, 2014
-
Kerusakan Mesin di Speed Offroad, Demas Agil Konsen ke Drift++ SajaAugust 24, 2014
-
Jelang Sesi Testing Merdeka Sprint Rally, Sudah Hampir 60 Perally Pastikan Bejek GasAugust 21, 2014
-
Tantangan Sulit Traksi, Pacenote Jadi Detail, Subhan Aksa Siap untuk Rally MalaysiaAugust 14, 2014
Hilite News
-
Berhasil Pertahankan Posisi 7 Overall dan 3 Besar Group M, M Yassin Kosasih Bidik Ramaikan Duel Group M Lanjutan di Putaran 3 Jawa TengahMay 12, 2025
-
Eno Nasution Podium 3, TB Adhi Runner-Up, Ryan Nirwan Juara Umum. Bintang Barlean, Eno NST, Yassin Kosasih Kuasai Podium Group M Kejurnas Sprint Rally Putaran 2May 12, 2025
-
Berada di 3 Besar Group M Hari Pertama, M Yassin Kosasih Fokus Tampil Cepat dan Konsisten Di Kejurnas Sprint Rally Jalak HarupatMay 10, 2025
-
Perjalanan Usai. 15 Penghargaan Pembaca Untuk Yang Terbaik dan Terfavorit di Edisi Terakhir Racing4 AwardsMay 08, 2025
-
SS Jalak Harupat Jadi Pembuka Kejurnas Sprint Rally 2025. 119 Starter Perally Nasional Tidak Sabar Bejek GasMay 08, 2025
Latest News
-
Konsisten Fighter Jip, H Ali Nurdin dan Navigator Nova Aska Runner-Up Kelas J2 Kejurnas Sprint Rally Tarmac Jalak Harupat14 May 2025 | 16:19
-
Berhasil Pertahankan Posisi 7 Overall dan 3 Besar Group M, M Yassin Kosasih Bidik Ramaikan Duel Group M Lanjutan di Putaran 3 Jawa Tengah12 May 2025 | 13:33
-
Eno Nasution Podium 3, TB Adhi Runner-Up, Ryan Nirwan Juara Umum. Bintang Barlean, Eno NST, Yassin Kosasih Kuasai Podium Group M Kejurnas Sprint Rally Putaran 212 May 2025 | 12:19
-
Berada di 3 Besar Group M Hari Pertama, M Yassin Kosasih Fokus Tampil Cepat dan Konsisten Di Kejurnas Sprint Rally Jalak Harupat10 May 2025 | 20:19
-
Perjalanan Usai. 15 Penghargaan Pembaca Untuk Yang Terbaik dan Terfavorit di Edisi Terakhir Racing4 Awards08 May 2025 | 12:08