JULIAN JOHAN & IMAM SANTOSO BAWA SEMANGAT GT RADIAL KENALKAN SPEED OFFROAD UNTUK KAWULA MUDA OTOMOTIF - Archived - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

JULIAN JOHAN & IMAM SANTOSO BAWA SEMANGAT GT RADIAL KENALKAN SPEED OFFROAD UNTUK KAWULA MUDA OTOMOTIF

July 02, 2013 | Admin

RACING4.NET - JULIAN JOHAN & IMAM SANTOSO BAWA SEMANGAT GT RADIAL KENALKAN SPEED OFFROAD UNTUK KAWULA MUDA OTOMOTIF - 30 JUNI 2013 - Julian Johan Reporting's - GT Radial Mengenalkan Olahraga Speed Offroad kepada Khalayak Muda

GT Radial Speed Offroad Show sukses digelar sebagai salah satu rangkaian acara yang terdapat di Jak Mod Fest 2013. Bertempat di Pantai Carnaval Ancol (29/6), GT Radial turut mengambil bagian untuk meramaikan acara ini dengan menghadirkan tim balap Speed Offroad GT Radial. Jak Mod Fest 2013 merupakan kontes modifikasi mobil yang memiliki berbagai macam rangkaian acara, mulai dari drift show hingga speed offroad show.

Lebih dari 1500 pengunjung yang mayoritas merupakan anak-anak muda, memadati Pantai Carnaval Ancol hingga sabtu dini hari. Banyak dari pengunjung yang penasaran untuk menyaksikan penampilan para pembalap GT Radial di atas permukaan tanah. Suguhan speed offroad show dari GT Radial memang tergolong unik. "Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para anak muda yang datang. Karena mayoritas dari mereka belum pernah menyaksikan langsung aksi mobil balap speed offroad." ujar Imam Santoso, salah satu pembalap Speed Offroad GT Radial Team Kitah.

GT Radial Speed Offroad Show yang dijadwalkan berlangsung selama setengah jam setiap sesinya dirubah menjadi 1 jam setiap sesinya. "Sesi yang kami jalankan pada akhirnya dimulai sore hari setelah arah angin tidak lagi mengarah ke keramaian pengunjung" tambah Imam Santoso.

Mengambil tempat di parkiran mobil eks Police Academy show, ternyata permukaan tanah tersebut tidak mudah untuk digunakan sebagai tempat pertunjukan Speed Offroad. Bukan hanya tebalnya debu yang dihasilkan, tetapi karena terdapat banyak bongkahan batu berukuran besar. Tim GT Radial pun segera menambahkan tekanan angin pada ban GT Radial Savero Komodo pada masing-masing mobil. "Dengan menambah tekanan angin ban, mobil lebih mudah diajak drifting. Ban Savero Komodo tersebut juga lebih kuat saat menghantam bebatuan." ungkap Julian Johan yang menunggangi Toyota FJ40.

Sulitnya medan tanah yang digunakan untuk GT Radial Speed Offroad Show, membuat panitia harus menempatkan pita pembatas sedikit lebih jauh dari tempat tim GT Radial beraksi. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya resiko pentalan batu ke arah pengunjung. Walaupun pengunjung tidak dapat menyaksikan dari jarak dekat, banyak pengunjung yang antusias untuk mencoba duduk didalam mobil speed offroad pada sesi 'Taxi Ride'.

GT Radial mampu mengajak lebih dari 20 orang sejak sesi pertama hingga sesi terakhir pada pukul 8 malam. Sebelum melakukan aksi penutupan, mobil speed offroad milik Julian Johan & Imam Santoso diajak untuk datang ke depan panggung utama, untuk 'bersosialisasi' dengan para kendaraan on road yang mengikuti kontes modifikasi.

Menjelang pukul 9 malam, acara GT Radial Speed Offroad Show ditutup dengan aksi 'Tandem Drifting' antara Julian Johan & Imam Santoso. Aksi tersebut membuat heran beberapa pengunjung yang mengaku belum pernah melihat aksi 'Tandem Drifting' yang menggunakan kendaraan jip.