ISOM-6 SENTUL 9-11/11 TANPA BALAP RETRO DAN GT3. KLIK JADWAL DAN KODE ETIK RACE 2013 - Archived - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

ISOM-6 SENTUL 9-11/11 TANPA BALAP RETRO DAN GT3. KLIK JADWAL DAN KODE ETIK RACE 2013

November 06, 2012 | Admin


bahan brifing seri 6-2012.doc kejurnas seri 6 - 2012.doc

RACING4.NET - ISOM6 SENTUL - Semoga akan tetap seru perhelatan akbar putaran-6 Indonesian Series Of Motorsport (ISOM) di Sirkuit Internasional SENTUL Bogor 9-11/11 weekend ini. Setelah dipastikan secara agenda bahwa Balapan paling meriah yaitu RETRO tidak tampil di putaran kali ini, info terbaru balapan GT3 pun sudah dikonfirmasi oleh Manajemen Sirkuit Sentul juga tidak tampil di acara ISOM-6 karena alasan agenda yang baru disepakati. No problem.

Justru info penting yang dilansir oleh Dani Sarwono, punggawa RC ISOM selaku CoC (Pimpinan Lomba) bertepatan dengan ajang ISOM-6 ini akan digelar setelah briefing peserta dengan acara briefing khusus untuk sosialisasi Kode Etik untuk 2013 (terlampir bahan Kode etik). Briefing ini terbuka untuk seluruh komunitas balap yang tampil dan aktif di balapan. Klik Jadwal dan Kode Etik. Mantapppp...

Sosialisasi Kode Etik 2013

Pasal 30
KODE ETIK

30.1. Kode etik berkendara didalam track
30.1.1. Apabila ditrack hanya ada satu kendaraan saja, maka Pebalap tersebut dapat menggunakan lebar track secara penuh. Namun demikian, segera setelah terdapat kendaraan lain yang mendekat, dan lebih cepat, dan akan overlap, maka pada kesempatan pertama, Pebalap tersebut harus memberikan jalan pada Pebalap yag lebih cepat untuk mendahuluinya.Apabila Pebalap yang akan disusul tidak dapat meggunakan kaca spion dengan baik, maka Petugas Bendera akan mengeluarkan bendera warna Biru untuk memberitahukan bahwa ada kendaraan yang lebih cepat dan harus diberikan jalan. Setiap Pebalap yang mengabaikan bendera biru, akan dilaporkan kepada Steward.
30.1.2. Pebalap yang lebih cepat, dapat mendahului kendaraan didepannya baik dari sisi kiri atau kanan (tergantung keadaan).
30.1.3. Pembalap tidak diperkenankan untuk merubah line/racing line nya tanpa alasan yang jelas.
30.1.4. Untuk mempertahankan posisinya, Pembalap tidak diperkenankan untuk merubah linenya lebih dari satu kali. Pebalap yang kembali ke posisi racing linenya (setelah mempertahankan posisinya), harus memberikan ruang/space untuk kendaraan lain (minimal satu kendaraan) untuk bersama-sama (side by side) memasuki tikungan. Bagaimanapun juga, setiap pergerakan kendaraan secara tiba-tiba dengan maksud untuk menghalangi kendaraan lain adalah dilarang. Hal tersebut akan dilaporkan kepada Steward.
30.1.5. Pebalap harus menggunakan track setiap saat. Untuk menghindari keragu-raguan, garis putih didefinisikan sebagai pinggir dari track, akan tertapi kerbs bukan termasuk track.
30.1.6. Setiap kendaraan yang telah keluar dari track (dengan alasan apapun juga), yang tidak terindikasi di pasal 30.1.7 dapat segera kembali ke track dan dapat melanjutkan lomba. Bagaimanapun juga, hal ini dapat dilakukan bila keadaan sudah aman dan Pebalap tersebut tidak mendapatkan/mengambil keuntungan dari Pebalap lainnya. Pebalap dianggap telah meninggalkan track bila keempat rodanya sudah keluar dari track.
30.1.7. Kesalahan yang terjadi berulang kali, atau terlihat bahwa Pebalap sudah tidak dapat menguasai kendaraannya, akan dilaporkan kepada Steward untuk diberikan Penalty.
30.1.8. Selama didalam track, Pembalap dilarang melakukan tindakan yang membahayakan Pebalap lainnya (tiba-tiba pelan, merubah lane dengan tiba2 dlsb).

30.2 Tingkah laku Pembalap yang akan mendapatkan penalty/sanksi adalah:
30.2.1. Melakukan benturan/senggolan yang berulang kali dengan kendaraan yang lain.
30.2.2. Menabrak kendaraan lain dari belakang sampai menyebabkan kendaraan tsb langsung kehilangan posisi
30.2.3. Melakukan blocking terhadap kendaraan lain yang akan mendahului atuapun merubah line secara tiba-tiba.Mengganggu kendaraan lain secara tidak fair ketikadalam proses mendahului.Pelanggaran terhadap peraturan FIA International Sporting Code Appendix L, Chapter 4-2, dan lain sebagainya.
30.2.4. Mengambil line (memepet) kendaraan lain yang akan disusul maupun mengambil line kendaraan lain untuk mengakhiri proses susul menyusul.
30.2.5. Melakukan bloking dari line kendaraan yang baru saja disusul. Kejadian ini dapat dianggap sebagai kejadian yang berpotensi membahayakan (dangerous behavior), meskipun tidak terjadi benturan.
30.2.6. Ketika dua kendaraan memasuki tikungan secara bersamaaan (side by side), kendaraan yang berada ”didalam” tidakdiperbolehkan melakukan senggolan, atau mendorong kendaraan lain keluar dari track (satu atau lebih dari bannya keluar dari track)

30.2. Racing accident lainnya yang tidak termasuk dalam pasal 30.2 adalah:
30.3.1 Apabila kejadian (spin or crashes) yang terjadi ditrack merupakan kejadian beruntun, yang melibatkan beberapa kendaraan.
30.3.2 Apabila sebuah kejadian terjadi karena akibat dari kejadian lain (sebelumnya).

30.3. Steward dapat melakukan penyidikan dan/atau penyelidikan meskipun tidak ada protes tertulisdari Pembalap.

30.4. Blocking. Definisi Blocking: Blocking adalah suatu manuver untuk menghalangi jalan Pembalap lain yang posisinya sudah sangat dekat dibelakangnya, yang mengakibatkan Pembalap yang dibelakang tersebut harus memperlambat laju kendaraannya, dan manuver tersebut merupakan suatu reaksi dari manuver yang lebih dulu dilakukan oleh Pembalap yang dibelakang. Apabila diantara yang di belakang dan di depan masih terdapat jarak sekitar 2x panjang mobil atau lebih, maka yang di depan bebas bermanuver.

30.5. Pembalap yang melanggar ps 30.2akan dikenakan sanksi penambahan waktu tempuh minimal 30 detik sampai dengan PEMECATAN, dan PP IMI dapat menambahkan salah satu sanksi tambahan dibawah ini, tergantung dari seberapa parahnya insiden yang terjadi:
§ Pengurangan 5 poinKejurnas sampai dengan kehilangan point secara keseluruhan.
§ Skorsing 1 seri balapan dalam musim balap yang berjalan.
§ Pencabutan KIS untuk tahun yang berjalan

30.6 Sanksi selain diskualifikasi, akan dijatuhkan oleh PP IMI berdasarkan masukan dari Pengawas Perlombaan yang bertugas saat insiden terjadi, kecuali sanksi diskualifikasi, yang dapat dijatuhkan segera setelah balapan berakhir berdasarkan permohonan dari Steward