HARAPAN MENGEMBALIKAN MASA JAYA SPRINT RALLY HINGGA SPEED RALLY INDONESIA. OPTIMIS BISA...(Bagian-1) - Archived - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

HARAPAN MENGEMBALIKAN MASA JAYA SPRINT RALLY HINGGA SPEED RALLY INDONESIA. OPTIMIS BISA...(Bagian-1)

August 26, 2013 | Admin

RACING4.NET - 26 AGUSTUS 2013 - Paparan ini adalah Resume beberapa obrolan redaksi racing4 autonews dengan beberapa praktisi aktif Motorsport Roda-4 Sprint Rally dan Speed Rally. Sprint Rally adalah Rally Mobil berbasiskan kecepatan dan adu waktu dengan melibas Special Stage berjarak pendek berjumlah paling banyak 3-4 SS. Sedangkan Speed Rally lebih panjang dari sisi Jarak Special Stage dan Jumlah SS-nya. Ada kemiripan...

dari spesifikasi mobil-mobil yang dilombakan dan yang berbeda adalah tatanan regulasi administratif dan partisipasi aktif partisipan di dalam venue-venue yang ditentukan. Kita tidak berbicara soal regulasi teknis dalam observasi ini. Redaksi memandang bahwa Rally seperti ini mayoritas sudah dipahami regulasi teknisnya mulai dari tingkat pemula hingga seeded A bahkan apalagi di tingkat Promotor dan RC lomba. Aman....

Puluhan motorhome Rally di Indonesia ternyata terdeteksi oleh redaksi memiliki long-time garage dengan menyimpan mobil-mobil rally dari berbagai spesifikasi kelas lomba. Good, captive-market yang bagus bagi suatu gelaran rally ini sepertinya. Terbayang...jika rally ini digelar - anggap saja - sebulan sekali paling tidak bermain di regional administratif suatu daerah atau kawasan. Lumayan rame pastinya. Kapan ya seperti itu...minimal 2-3 bulan sekali saja. Sumatera Utara termasuk yang paling rajin menggelar di 3 tahun terakhir ini, bahkan hingga 2012 menggelar Kejurda Rally hingga tingkat regional. Luar biasa. Speed Driver dan D Motorsport juga ok. Mereka menggelar Sprint Rally mulai kelas Club Event atau hingga yang lebih tinggi levelnya. Jumlah Starter pun bisa mencapai 80an starter. Sungguh luar biasa dan sangat dinanti para perally di semua tingkatan.

Potensi dan rasa ingin menggelar event patut terus dipertahankan. Seperti yang mudah diucapkan, namun banyak hal teknis yang sulit direalisasikan. Pengprov IMI terutama 6 Pengprov yang begitu semangat dengan gelaran ajang Rally seperti IMI SUMUT, IMI DKI, IMI JABAR, IMI KALSEL, IMI KALTIM dan IMI SULSEL secara formal terus memperjuangkan agar Rally seperti ini terus ada dan terus berkembang. Pertahankan keinginan itu. Sekarang bagaimana dengan Promotor yang ditunjuk atau ditawarkan untuk menggelar? Namanya juga promotor, selama make-sense hayu saja menggelar, namun bagaimana dengan sponsor yang mendukung dana? Sampai kapan sponsor bisa menanggung dana sendirian? Tidaklah mudah, kecuali ada jalan lebar yang dibuka oleh stake-holder pendukung event mahal seperti ini agar event ini sukses dan berjalan lancar. Wah, cerita seperti ini panjang sekali nantinya. Kita lanjut di bagian-2 saja nanti. Sekarang kapan masa jaya itu "diperkirakan" akan kembali? Captive-Market sudah ada lho. Yah..balik lagi nanti bahasnya ke bagian-2 nanti sambil ngobrol lanjutan dengan para praktisi rally.

Indonesia Rally Team di tahun ini baru saja mencoba "men-triger" punggawa-punggawa rally nasional senior dan junior untuk membawa Merah Putih ke ajang Rally Malaysia. By the way...nama team tersebut pun sudah menjadi Entrant Resmi sejak dinyatakan dalam Entry List dan Starting List. Apa yang dilakukan oleh team yang mayoritas dari Sumatera Utara ini tak lain untuk segera mendongkrak eksistensi rally nasional kembali ke lingkaran rally internasional seperti yang sudah dilakukan beberapa tahun ini - pasca redupnya speed rally - oleh Rifat Sungkar dan Subhan Aksa yang dengan upaya keras team management-nya melanglang buana ke ajang tingkat dunia WRC, Regional hingga menjajal Kejuaraan Nasional di tempat lain.

Betapa kita semua harus mendukung mereka semua, karena begitu mendarat di tanah orang yang menggelar rally langsung menyatakan bangga hadir disitu dan berharap bisa berprestasi untuk negeri. Ingat, mereka berharap kecintaannya kepada Rally bisa selalu didukung oleh semua stake holder termasuk kita-kita pemerhati. Siapapun boleh mewakili Indonesia saat tampil serius dan penuh dedikasi untuk motorsport yang satu ini. Siapapun harus siap lahir bathin tentunya, dan itu belum banyak yang bisa untuk itu, diperlukan SHARE HOLDER RALLY yang mumpuni yang bisa mewujudkannya. STAKE HOLDER SAJA tidaklah cukup, bro. Nah kapan hal itu bisa teruji dan ditemukan?

Intensitas dan Kuantitas Event ditingkatkan jika berbincang dengan yang satu, sementara yang satu lagi berkata "Dimana ya menggelar-nya?". Pertanyaan terakhir sungguh klasik. Redaksi pun tidak kuasa menjawabnya sebagai pemerhati dan praktisi kecil.

{youtube}SAlJ1QY5Cn4|300|200|1{/youtube} Imbas perkembangan ekonomi dan properti serta dinamika politik di daerah potensial untuk rally rupanya mulai ikut mengganggu hobi dan profesi motorsport yang satu ini. Dengan dukungan PP IMI juga semoga Kejurnas-kejurnas Rally konsisten digelar, Semoga ajang poros 3 negara regional TRI-Nations Rally ndonesia-Malaysia-Thailand yang ikut diprakarsai oleh IMI SUMUT terus berjalan, Semoga IMI DKI tetap semangat mengusung Sprint Rally nya dan Semoga semangat tinggi untuk IMI KALSEL, IMI KALTIM dan IMI SULSEL juga.

Dan Para Perally harus meramaikan dan ikut serta juga dong. Motorsports are Dangerous memang, memang mahal, namanya juga Motorsport. Ingat jaman kita kecil dan mungkin kita sendiri berucap dan bercita-cita,"Aku kalo sudah besar ingin jadi Perally ah seperti yang ada di koran....". Nah disaat sempat dan mampu mari kita wujudkan sama-sama. Mumpung semua lagi semangat Sprint Rally dan Speed Rally.....yaaaa semangat terus sih sebenarnya. (Bagian 1 - habis)