Dengan Kendaraan Baru, Julian Johan Berjuang Keras Mencapai Garis Finish Offroad Racing - Archived - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Dengan Kendaraan Baru, Julian Johan Berjuang Keras Mencapai Garis Finish Offroad Racing

May 15, 2014 | Editor Sport



RACING4.NET - Julian Johan News - Dengan Kendaraan Baru, Julian Johan Berjuang Keras Mencapai Garis Finish Offroad Racing - 14 Mei 2014 - Tim GT Radial Prestone Racing yang diawaki oleh Julian Johan dan Muttaqin Arya, kembali hadir di Kejuaraan Indonesia X-Offroad Racing Seri 3. Bertempat di BSB City Semarang (10-11/5), mereka hadir dengan kendaraan baru Jeep Grand Cherokee WJ. Penggunaan kendaraan tipe ini memberi warna baru bagi dunia speed offroad di Indonesia. Sebagai Jeep WJ pertama di Indonesia yang digunakan sebagai mobil balap, tentunya merupakan inovasi yang patut diacungi jempol kepada para anak muda ini. "Setiap inovasi pasti memiliki resiko, karena kami belum memiliki contoh soal atau formula untuk membangun mobil ini. Sehingga kami siap menerima konsekuensi jika selama riset kendaraan, ada yang perlu di revisi." Ujar Adhi Sardjan selaku Tuner dari GT Radial Prestone Racing.

Setelah pengerjaan mobil selama 3 bulan di Bengkel XC Trial, Jeep WJ yang mendapatkan dukungan penuh dari Roma Autosport, Luminox, & 788 Autocare ini tampil perdana di Sirkuit BSB City sepanjang 4km. Saat menjalani sesi latihan pada hari Jumat (9/5), Julian Johan memprioritaskan untuk beradaptasi dengan kendaraan. "Alhamdulillah semua aman, karakternya sangat berbeda dengan mobil balap saya sebelumnya. Hanya saja ternyata bagian as kopel depan yang rontok. Kami pun terpaksa harus menjalani seluruh SS dengan 2WD, yang terpenting bisa mencapai finish sambil beradaptasi." Komentar dari Julian Johan dari balik kemudi.

Dengan mode 2WD, memang sangat sulit untuk mencapai waktu yang maksimal dikarenakan hanya roda belakang yang menyalurkan tenaga dari mesin. Tetapi hal tersebut nampaknya tidak mengubah keputusan tim untuk tampil semaksimal mungkin. Setelah menjalani 2 dari 3 SS, Julian Johan dan Muttaqin Arya terpaksa berhenti di hari minggu karena roda belakang yang terlepas akibat baut roda patah. "Memang tidak mudah menjalani masa perdana mobil yang belum selesai dengan sempurna, tetapi antusias dan dukungan dari peserta, penonton, dan media lah yang membuat kami tetap semangat untuk berjuang secara maksimal. Kami memiliki banyak feedback berharga yang akan kami gunakan untuk merevisi mobil saat kembali ke Jakarta. Terimakasih semuanya." tutup Jeje. Mantap.