Vito Siagian, Komisi Slalom Harus Paham dan Sudah Bukan Pelaku Aktif Balapan - Event Update - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Vito Siagian, Komisi Slalom Harus Paham dan Sudah Bukan Pelaku Aktif Balapan

January 14, 2015 | Editor Sport

RACING4.NET - 14 Januari 2015 - Ini yang ditunggu oleh komunitas slalom nasional.  Pernyataan dari pelaku punggawa racing commitee aktif level nasional.  VITO SIAGIAN, sosok pimpinan lomba aktif atau COC yang konsisten mengawal suksesnya gelaran Slalom INCS yang dipromotori oleh SMN dan GENTA di 2014 lalu.  Di tahun 2015 VITO SIAGIAN dkk diyakini akan tetap mengawal gelaran Kejurnas Slalom musim 2015 yang dipromotori oleh GENTA AUTO n SPORT.


Kepada Racing4 Vito menyampaikan beberapa hal seputar pertanyaan tentang perkembangan slalom.  "Kompetensi anggota Komisi Slalom PP IMI yang tengah dibentuk saat ini adalah penting menjadi pertimbangan untuk memilihnya walau tidak harus berasal dari dunia slalom itu sendiri, tapi yang penting yang bersangkutan bukan dari pelaku slalom aktif, mekanik aktif bahkan mungkin juga bukan dari kalangan penyelenggara.  Paling tidak mereka paham dunia balapan dan datang dari dunia balapan serta netral dalam kondisi tidak aktif saat ini.  Ini penting agar menjaga netralitas dan jauh dari kepentingan urusan tertentu yang mungkin muncul saat menjabatnya...",  papar Vito


Gonjang-ganjing penantian regulasi yang tak kunjung muncul ternyata tidak menjadi perhatian utama Vito.  "Biarkan PP IMI menjalankan fungsinya sebagai regulator, kita tunggu saja", ujarnya.  Lebih dalam tentang akan diangkatnya kelas 3 silinder dan RWD sebagai salah satu kejuaraan yang memperebutkan juara nasional secara pribadi Vito berpendapat bahwa kelas sedan 3 silinder sudah bisa dibuat kejurnasnya saat ini namun tetap harus mempertimbangkan pembagian cc atau kapasitas mesinnya, misalnya dibawah 1200cc, karena ada varian mobil yang bersilinder sama tapi punya power dan akselerasi yang lebih cepat, nah itu harus dipikirkan Komis nanti untuk diusulkan kepada Bidang Olah Raga PP IMI.  Tentang hal RWD atau kelas gerak roda belakang, tentu ini juga menarik, pembagian jenis kendaraannya pun harus dipikirkan karena  kemampuan tipe kendaraannya pun berbeda-beda.  "Bagusnya kelas RWD tetap masuk tingkat nasional dulu di tahun ini sebelum didaptkan formulasi yang tepat di kelasnya untuk naik ke Kejuaraan Nasional.  Tahun depan lah baru cocok...", tuturnya menutup perbincangan singkat dengan Racing4