Segera Bangkitkan Lagi Speed Offroad, Ajang MES Navsat Final Kejurnas 2023 Lancar Digelar - Event Update - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Segera Bangkitkan Lagi Speed Offroad, Ajang MES Navsat Final Kejurnas 2023 Lancar Digelar

December 17, 2023 | Editor Sport

RACING4.NET - 17 Desember 2023 - Sentul, Bogor - pic by OC/istimewa - Luar biasa perjuangan duet speed offroader nasional Ali Nurdin dan Iman Rachman dkk dari Volcano Motorsport Bandung yang berkomitmen menghidupkan kembali geliat cabor speed offroad nasional tahun ini.  Dengan semangat pantang menyerah akhirnya berhasil menggelar putaran final kejurnas speed offroad yang bertitel MES NAVSAT Kejurnas Speed Offroad 2023 di lintasan Stage Park Sentul Bogor weekend 16-17 Desember 2023.


Speed offroad yang merupakan cabor roda 4 dan sempat menjadi primadona event duel kecepatan dengan tunggangan jip beberapa tahun lalu memang terus dibangkitkan oleh promotor Ali Nurdin dkk, bahkan walau hal tidak biasa terjadi dengan tidak dibanjiri oleh peserta kali ini event tetap digelar dengan baik dengan menyajikan 4 special stage pebukitan khas Stage Park Sentul yang cukup berat untuk dilibas namun akhirnya mampu dituntaskan oleh mayoritas peserta.


Event yang menobatkan M Aprilianto/Max Maphiliano DMO Garage dan Irman Taufik/Fauzi Maulana AHSRT sebagai 2 yang tercepat teratas ini menyajikan duel seru di semua kelas yang dilombakan, bahkan team debutan 2023 Suade Motorsport Daniel Zebedeus dkk walau berada di posisi 3 kejuaraan team tetapi mampu menutup gelar jawara di musim ini sebagai team speed offroad terbaik saat ini.



Lintasan berbatu bisa dikatakan lebih cenderung disebut lintasan offroad speed, bukan speed offroad.  Begitu diucapkan oleh Ali Nurdin kepada Racing4 usai lomba.  Namun dengan diwarnai beberapa peserta pecah ban bahkan terbalik tetap adalah hal biasa dalam speed offroad.


"Betul, memang demikian kondisinya di lapangan tapi team OC dan RC saya rasa sudah bekerja dengan rapih.  Treknya memang offroad-speed banget. Saya dan teman-teman berharap regulasi bisa menyesuaikan kondisi teknis penyelenggaraan ke depannya.  Pokoknya agar speed offroad ramai lagi.  Banyak yang hadapi kendala saat berlomba, tapi tidak ada yang fatal.  Semua terselenggara dengan lancar.  Khusus untuk Can-Am saya harap bisa lebih ramai lagi pesertanya tahun depan. Selamat untuk para juara ya", ungkap Ali Nurdin lagi.


Salah satu, yang sempat membesut unit Can-Am di kelas G1.2 yaitu perally dan pembalap nasional M Yassin Kosasih asal Bandung berkomentar tentang lintasan berat yang harus dilibasnya dan dirinya sempat alami kesulitan dalam handling bahkan sempat pecah ban.


"Lintasan yang harus dilibas kali ini cukup berat terutama hadangan batu-batu berukuran besar di beberapa titik.  Di SS awal saya sempat kesulitan menembak ayunan Can-Am yang saya kemudikan.  Rupanya hanya setingan suspensi saja yang kurang pas.  Saya sempat perbaiki waktu di SS 2, tetapi mendadak malam sebelum hari kedua saya alami problem kesehatan sehingga tidak bisa melanjutkan lomba di hari kedua. Pokoknya saya tetap merasakan serunya berduel di kejurnas speed offroad putaran final ini.  Sukses untuk penyelenggara ya", ucap M Yassin Kosasih, pati kepolisian yang juga jawara di salah satu ajang balap mobil ISSOM Sentul musim ini.


Setuju, regulasi harus bisa kompromi dengan niat penyelenggara dan komunitas yang mau menghidupkan lagi speed offroad yang sempat mati suri.  Tidak hanya itu, pada kemana speed offroader lainnya yang dulu sering meramaikan ajang kejurnas.  Balapan tidak cukup ingin ngegas, tapi harus punya niat memberangkatkan mobil andalan dan berkompetisi di trek bersama-sama.  Well done promotor.