Sean Gelael Bersiap Balapan Di Monaco

JAKARTA, 18 Mei 2015 - Dengan hanya baru menyelesaikan satu kali balapan di Formula Renault 3.5 sejauh ini, pebalap Indonesia, Sean Gelael sudah harus mempersiapkan dirinya untuk menghadapi balapan paling bergengsi di musim ini: Monaco!
Biasanya, balapan Formula Renault 3.5 merupakan kegiatan puncak dari rangkaian balapan World Series by Renault, tetapi hanya untuk satu akhir pekan, para pebalap muda ini akan bergabung dengan pebalap-pebalap Formula 1 di sirkuit jalanan Monte Carlo untuk mengikuti kejuaraan yang glamor, Monaco Grand Prix.
Sean bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin kali ini akan menjalani format pertandingan yang berbeda, hanya diperkenankan melakukan satu kali latihan bebas, satu kali sesi kualifikasi dan langsung balapan, yang akan dilakukan pada hari Minggu pagi sebagai bagian dari Grand Prix itu sendiri.
Tentu saja ini merupakan pertama kalinya bagi Sean berada di sirkuit yang sangat bersejarah ini, yang terletak di sebelah Laut Mediterania, sudah menjadi tuan rumah Grand Prix sejak tahun 1929, dan telah menjadi sejarah tempat terjadinya berbagai kejadian yang tak terlupakan sejak 86 tahun silam tersebut.
Tetapi, rekan satu tim Sean di Jagonya Ayam with Carlin, Tom Dillmann, sudah pernah membalap di Monaco sebelumnya, Tom sudah menjalani empat kali balapan dalam jangka waktu dua tahun di seri GP2, jadi Tom akan dapat banyak memberikan masukan kepada Sean mengenai tantangan-tantangan yang ada di lintasan.
Sean memiliki catatan yang baik di sirkuit jalan raya, Sean mencatatkan poin pertamanya di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa saat berlaga di sirkuit jalan raya Pau, dan juga memperlihatkan performa yang baik di Norisring serta Macau Grand Prix. "Lintasan di Monaco sebenarnya lebih mudah dibandingkan di Pau," kata Tom."Lintasannya lebih lebar dan ada lebih banyak waktu diantara tikungan. Tetapi mobil Formula Renault 3.5 lebih besar dari yang biasa Sean pergunakan, dan juga memilikihorsepower yang lebih besar, sehingga masih akan cukup sulit."
Secara khusus Tom menunjuk titik Tabac corner - disebut demikian karena dulu ada toko tembakau di sana – sebagai tikungan terberat di lintasan, bersama dengan kompleks kolam renang yang mengikuti setelah itu, yang terdiri dari tikungan S yang berkarakter sangat cepat dilanjutkan dengan chicane yang lambat. Banyak pebalap yang mengalami kecelakaan di sini selama bertahun-tahun. "Tetapi saat di GP2, saya selalu memiliki perasaan yang nyaman di sini," tambah Tom. "Kita selalu memiliki perasaan yang bagus saat di sirkuit jalanan, sirkuit-sirkuit ini benar-benar sesuatu yang istimewa, karena anda akan mendapatkan sensasi yang lebih dibandingkan jalur normal. Sean harus memulainya dengan cepat tetapi tidak terlalu cepat, karena kalau dia menabrak dan kehilangan waktu tentu akan sangat merugikan. Sean harus mampu menemukan ritmenya, membalap di jalurnya dan berusaha untuk mendapatkan catatan waktu yang terbaik."
Jadi nasehat apa yang akan diberikan Tom kepada Sean? "Saya tidak mau mengatakannya di sini, berjaga-jaga siapa tahu pesaing kami juga membacanya," kata Tom sambil tertawa. "Tetapi tentu saja saya akan berusaha membantu Sean sebanyak mungkin. Monaco adalah suatu balapan di mana setingan kendaraan sangat penting, jadi walaupun Carlin tidak mengiktui kejuaraan Formula Renault 3.5 tahun lalu, hal itu bukanlah merupakan suatu kerugian seperti yang mungkin saja bisa terjadi di lintasan lain yang sangat unik"
"Saya tahu Sean selalu bertujuan untuk melakukan yang terbaik, tetapi berada untuk pertama kalinya di Monaco, tentu merupakan pencapaian yang sangat baik apabila mampu memperoleh poin. Tetapi hal itu tidak akan mudah."
Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault dan Formula 3 serta update-update lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com
Related Article
-
Duel Seru Kejurnas Sprint Rally Jateng, Trio Skuad Jangkar Biru Volcano Cellindo Naik Podium Kelas Neraka M1 dan R2June 03, 2025
-
Eno Nasution Podium 3, TB Adhi Runner-Up, Ryan Nirwan Juara Umum. Bintang Barlean, Eno NST, Yassin Kosasih Kuasai Podium Group M Kejurnas Sprint Rally Putaran 2May 12, 2025
-
SS Jalak Harupat Jadi Pembuka Kejurnas Sprint Rally 2025. 119 Starter Perally Nasional Tidak Sabar Bejek GasMay 08, 2025
-
Sah dan Sepakat. Gazpoll, Jangkar Biru dan Volcano Siap Gelar Kejurnas Sprint Rally Putaran 2 Musim 2025April 23, 2025
Hilite News
-
Duel Seru Kejurnas Sprint Rally Jateng, Trio Skuad Jangkar Biru Volcano Cellindo Naik Podium Kelas Neraka M1 dan R2June 03, 2025
-
Hadapi Duel Neraka M1 Sprint Rally Semarang. M Yassin Kosasih : Saya Senang Ada Di Tengah Para Jawara Muda BerpengalamanMay 28, 2025
-
Berhasil Pertahankan Posisi 7 Overall dan 3 Besar Group M, M Yassin Kosasih Bidik Ramaikan Duel Group M Lanjutan di Putaran 3 Jawa TengahMay 12, 2025
-
Eno Nasution Podium 3, TB Adhi Runner-Up, Ryan Nirwan Juara Umum. Bintang Barlean, Eno NST, Yassin Kosasih Kuasai Podium Group M Kejurnas Sprint Rally Putaran 2May 12, 2025
-
Berada di 3 Besar Group M Hari Pertama, M Yassin Kosasih Fokus Tampil Cepat dan Konsisten Di Kejurnas Sprint Rally Jalak HarupatMay 10, 2025
Latest News
-
M FAHREZI, Best Navigator Jebolan Pro Rally Spanyol. Selalu Improve dan Ngulik Dampingi TB Adhi di Dewa United MSRT Rally Team07 June 2025 | 9:22
-
Trio Navigator Jangkar Biru Volcano Cellindo Rally Team. Komunikasi Gaul Khas Bandung Awal Memperkuat 3 Skuad Utama Team05 June 2025 | 19:53
-
Duel Seru Kejurnas Sprint Rally Jateng, Trio Skuad Jangkar Biru Volcano Cellindo Naik Podium Kelas Neraka M1 dan R203 June 2025 | 6:37
-
Hadapi Duel Neraka M1 Sprint Rally Semarang. M Yassin Kosasih : Saya Senang Ada Di Tengah Para Jawara Muda Berpengalaman28 May 2025 | 20:31
-
Konsisten Fighter Jip, H Ali Nurdin dan Navigator Nova Aska Runner-Up Kelas J2 Kejurnas Sprint Rally Tarmac Jalak Harupat14 May 2025 | 16:19