Komang, Fokus Safety IMI Jatim Dukung Latih Tanding Retro Rally - Event Update - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Komang, Fokus Safety IMI Jatim Dukung Latih Tanding Retro Rally

January 10, 2015 | Editor Sport

RACING4.NET - 10 Januari 2015 - Weekend 10-11 Januari 2015 Komunitas Retro Rally Surabaya yang digawangi oleh Ronny JS dkk akan memulai Latih Tanding Kumpul Bareng di kawasan SS Bhumi Marinir Karang Pilang Surabaya.  Event yang digelar untuk kebersamaan komunitas retro rally Surabaya dan Jawa Timur ini memang menarik animo yang positif dalam gelarannya.  Tidak ketinggalan event ini pun akan diikuti dengan semangat FUN nya oleh para petinggi militer terkait.


IMI Jawa Timur pun menanggapi dan merespon sangat positif tentang kegiatan latih tanding ini.  Bidang Roda 4 IMI Jatim pun turut menginspeksi lintasan dan membuat spesifikasi route dengan handicap yang ringan dan aman untuk dilewati.  Sepanjang 3,5 Kilometer SS sudah siap digunakan oleh para komunitas partisipan.  Punggawa-punggawa Bhumi Marinir pun menyiapkan semua unsur safety dan perangkat safety nya hingga helikopter untuk antisipasi evakuasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


Demikian disampaikan oleh Kabid OR 4 IMI JATIM, KOMANG kepada redaksi pagi menjelang latih tanding.  "Ini bukan Club EVENT. Ini adalah salah satu bentuk pembinaan motorsport roda 4 di Jawa Timur.  Kami berterima kasih atas dukungan para sahabat Marinir di Karang Pilang dan juga semangat yang luar biasa dari Komunitas Retro Surabaya dan Jawa Timur atas gagasannya menggelar ajang kumpul positif seperti ini, Ketua Pengprov IMI Jatim pun dukung penuh semoga ke depan akan makin siap menjadi kegiatan yang lebih resmi...", tutur KOMANG.  Lebih jauh bahwa hal Safety adalah mutlak diikuti dalam motorsport roda 4 seperti Sprint Rally ini, tidak ada toleransi.  Keikutsertaan tanpa memperhatikan hal safety tentu sangat membahayakan bagi pelaku nya dan penyelenggara harus bisa mengantisipasi itu serta IMI wajib mensosialisasikan penting nya safety.  Sukses untuk Retro Surabaya dan IMI JATIM serta Bhumi Marinir,