Kejurnas Pasti Milik IMI, IMI Pilih Milik Siapa - Event Update - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Kejurnas Pasti Milik IMI, IMI Pilih Milik Siapa

February 09, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 09 Februari 2016 - Apapun status dan hasil pertemuan Final Extra-Ordinary antara Sadikin Aksa dan Prasetyo Edi Marsudi alias Prass 86 yang ditengahi oleh Ketua Umum KONI Pusat 09/02 ditenggarai akan konsisten dengan prinsip yang dipegang teguh masing-masing.  Bagi Sadikin Aksa, hasil MUNAS 2015 apapun itu adalah final, sementara Prass 86 secara nyata melihat banyak ketidakberesan aturan Munas-nya itu sendiri yang mengakari masalah yang tiada berujung.  Setuju saja jika hal yang positif terjadi merupakan mimpi yang sulit diraih.  Komunitas balapan nasional pun bersiap menjadi korban sempurna dari pertikaian dan perpecahan yang ada.  Di sisi lain masing-masing pihak yang mengusung hobby rally dan hobby speed offroad ini merasa nyaman juga dengan gaya on-track nya secara sisi peraturan dan penafsiran tatanan organisasi IMI lengkap dengan dukungan para penasehat ulung nya.


Sadikin Aksa sebagai Ketua Umum PP IMI telah menentukan kabinetnya, langkah percaya diri dan frontal telah dilakukannya disela-sela Mediasi resmi.  Tidak hanya itu, pemahaman legitimasi kepengurusan secara nasional dan diakui pemerintah melalui KONI sebagai lembaga penaung tertinggi untuk organisasi olah raga nampaknya tidak dianggap diperlukan pada saat ini.  Berbeda dengan Prass 86 yang menafsirkan semua harus berada dalam jalur yang diinginkan organisai dan legitimated hingga level tertinggi. 


Rakernas IMI 2015-2016 tinggal hitungan hari akan digelar terus oleh PP IMI Sadikin Aksa di Surabaya.  Lepas dari persoalan yang kini mencapai puncaknya, PP IMI versi saat ini melalui penasehat organisasinya tetap akan menjalankan Rakernas dengan sisipan pelantikan PP IMI, Munaslub PP IMI untuk bahas perubahan AD/ART hingga ditutup dengan Ujian Lisensi.  Dari sisi Rakernas, PP IMI versi saat ini jelas ingin menyelamatkan dan menyusun agenda Kejurnas musim 2016 walau belum jelas Pengprov mana yang akan menggelarnya, pokoknya Jadwal Kejurnas segera terbit. 


Munaslub IMI?  Nah ini juga penting digelar bagi Sadikin Aksa dkk karena selain menutup langkah munaslub jenis lain, maka yang nama nya munaslub memang hanya digelar setahun sekali dan tidak ada munaslub ganda dalam setahun.  Sementara memang dari sisi AD/ART IMI mengatur demikian.  Mungkin juga penafsiran lainnya merebak bahwa pengukuhan bisa dilakukan kapan saja menganut azas formalitas, apa sesederhana itu, apa peraturan organisasi IMI cukup sederhana dalam penafsiran.  Semua tergantung niat.  Kejurnas IMI memang milik IMI, tetapi sejarah baru akan tercatat dalam beberapa hari ke depan.  Lepas dari makna dan taat konstitusi, IMI AKAN MEMILIH "DIMILIKI" OLEH SIAPA NANTI ?  Lihat saja siapa yang akan melantiknya di Surabaya.


Masih ada solusi strategis. Tidak perlu terpecah. Gara-gara cara yang berbeda sedikit, Jadi Ribet sebelanga...