Aldrian S Chandra, Pilih Hobi Rally dan Dukung Sprint Rally Retro - Racing Teams - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Aldrian S Chandra, Pilih Hobi Rally dan Dukung Sprint Rally Retro

September 13, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 13 September 2016 - Pics by Ardhie - Memang tidak rame jika event sprint rally tidak didukung saat ini oleh komunitas retro rally nasional.  Salah satunya adalah dukungan dari 1 komunitas rally retro yang tergabung dalam Arayata Gapzo Cometa Mobile Rally Team, suatu brand team bersama yang di dalamnya ada perally nasional Aldrian Suwardi Chandra alias disapa akrab Aldrian.  Ramainya event sprint rally nasional baik club event maupun national event musim ini memang jelas bisa tetap hidup dengan hadirnya banyak komunitas dan team rally beraliran retro (maksimum tahun 1988, hingga regulasi tahun ini) dan hal ini pula yang dirasakan oleh runner-up podium Pertamax Sprint Rally untuk kelas RWD 1600 yaitu Aldrian yang berpasangan dengan Romi Capri.

Bersama team ini yang juga digawangi oleh perally Dudy Setiadi, Aldrian optimis dengan berkembang pesatnya group retro mulai tahun ini.  Tetap solid dan eksis serta guyub menjadikan retro begitu kian diminati oleh semua perally nasional yang justru sebelumnya pernah memulai rallynya dari group lain.  "Komunitas besar kita bersama Bintang Automotive, brand perjalanan rally kita kali ini bareng dengan Arayata Gapzo Cometa Mobile.  Saya senang dengan hasil rally kemarin dan saya senang rally retro terus berkembang pesat.  Jelas, tanpa kehadiran komunitas retro, sprint rally saat ini bukan apa-apa dan pasti sepi", buka Aldrian saat bincang dengan Racing4.


Dituturkan juga oleh pebisnis dunia komunikasi mobile content ini bahwa diperlukan upaya serius bagi yang ingin bertarung di group keras seperti retro.  "Semua imbang dan sarat dengan kreatifitas dan modifikasi.  Saat ini selain saya membesut Datsun Kotak 1600 saya saat merebut podium minggu lalu, saya juga tengah menyelesaikan besutan Ford MKII full spec untuk terjun di Retro Open Group tahun depan.  Harus serius membangunnya.  Disinilah persamaan kesungguhan perally retro dengan perally jenis mobil lainnya.  Dalam rally tidak ada yang main-main", jelas penggemar golf di hobi masa lalunya ini.  

Kesan tentang sprint rally di Serang Banten kemarin menyisakan catatan perjuangan keras bagi Aldrian.  "SS pembuka cukup lancar dan cepat.  Awalnya saya yakin mobil dalam kondisi prima, namun memasuki SS pertengahan, mendadak suspensi jebol dan rusak hingga tembus ke body bagian atas Datsun Kotak saya.  Kebayang, serasa tanpa suspensi selama SS dan catatan waktu kita tidak bagus dan banyak kehilangan waktu.  Beruntung, team crew mampu memperbaiki, dan Jeffrey Wibisono pun tak mampu mengejar walau menyisakan selisih waktu yang amant sangat tipis.  Begitulah rally,  selalu ada yang bisa diceritakan tentang sesuatu yang mendebarkan", ungkap Aldrian.

"By the way, saya dukung banget lah jika ada gagasan menggelar Rally Khusus Mobil Retro alias Retro Sprint Rally.  Di ajang tersebut kita bisa nobatkan siapa raja Retro 1600, Retro 2000 dan Retro Open setiap tahunnya.  Tidak ada salahnya mulai dikemas dan digelar setiap tahunnya. Seperti Retro Party lagi...Seru lah...", optimisnya seraya menutup bincang santai dengan Racing 4 13/09.  Mantap betul...seandainya saja bisa membuat 1 Team Retro Datsun Carbu tahun depan...makin pollll...