Pra-Kualifikasi Gymkhana PON 2020 Segera Dibuka. Pengprov IMI Bersiap Bentuk Kontingen - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Pra-Kualifikasi Gymkhana PON 2020 Segera Dibuka. Pengprov IMI Bersiap Bentuk Kontingen

September 09, 2018 | Editor Sport

RACING4.NET - 09 September 2018 - Jakarta - Telah resminya motorsport Gymkhana (slalom) masuk menjadi salah satu cabang olah raga yang akan diperlombakan di ajang PON 2020 mendatang di Papua sudah menjadi kabar gembira bagi komunitas besar gymkhana di Indonesia.  Sebagai satu-satunya motorsport alias olah raga otomotif yang terjangkau dan mudah diikuti dari kalangan menengah tentu gymkhana sangat merakyat dan kerap digelar di banyak propinsi serta populeritasnya dapat dikatakan sebagai 'motorsport grade-A' karena sangat konsisten dengan peraturan yang dikeluarkan oleh IMI Pusat dan sangat konsisten dibanjiri lautan penonton dimanapun gymkhana digelar.


Berdasarkan Technical Handbook Gymkhana untuk PON 2020 yang diterbitkan IMI Pusat, diinfokan salah satunya bahwa Jadwal Pendaftaran Kontingen Propinsi untuk mengikuti Pra-Kualifikasi Gymkhana untuk PON 2020 akan dilakukan pada bulan Desember 2018.  Bagi pengprov-pengprov IMI yang berkolaborasi dengan KONI-KONI daerahnya ketentuan ini menjadikan catatan penting untuk segera menyusun team kontingen yang akan mewakili nama propinsi di ajang PON 2020.  Bahkan, setelah pendaftaran pra-kualifikasi, sesi Pra-Kualifikasinya itu sendiri akan digelar di tahun 2019 dan direncanakan sesinya dengan jadwal kejurnas gymkhana 2019. Intinya ada 3 tahap untuk Pra-Kualfikasi hingga disahkannya kontingen dan atlit dalam susunan ENTRY by NUMBER.


5 Kelas akan diperlombakan nanti.  3 Kelas untuk usia di bawah 23 tahun masing-masing untuk perorangan pria, wanita dan team. Dan 2 Kelas untuk perorangan di bawah 30 tahun dan tandem.  Hingga info ini diturunkan ditargetkan 12 Propinsi dalan Entry by Number akan bertarung di ajang PON 2020 Papua, 2 diantaranya adalah wildcard untuk Papua dan Papua Barat.  Info lainnya lagi bahwa di ajang RAKOR IMI bulan September di Jakarta, konsolidasi dan sosialisasi final technical handbook hingga peraturan lomba akan kembali dibicarakan dan menjadi topik yang penting di hadapan perwakilan 34 Pengprov IMI yang akan hadir.


Hasil dari RAKOR IMI nanti akan menghasilkan keputusan yang paling akhir guna hadapi PRA-KUALIFIKASI GYMKHANA PON 2020 PAPUA dimana setiap kontingen harus sudah terregister di IMI PUSAT dan Panitia PON di akhir tahun. 


Kepada pengprov-pengprov IMI yang antusias mengirimkan team kontingennya ke PON 2020 harus segera bersiap, apakah dengan cara SELEKSI DAERAH bagi propinsi yang memiliki pegymkhana-pegymkhana muda atau mungkin akan mengambil langkah Naturalisasi dimana pengymkhana yang direkrutnya harus sudah menjadi atlit andalan propinsinya sejak setahun sebelum PON 2020 berlangsung alias sejak tahun 2019.


"Hasil dari Rakor IMI nanti terutama tentang banyak hal untuk menyambut kualifikasi gymkhana untuk PON 2020 Papua akan segera kita infokan ke teman-teman komunitas.  Kita akan perdalam nanti bersama semua wakil IMI pengprov daerah", ungkap Hendra Rahardja, punggawa bidang Slalom IMI Pusat