Duel Antar Perally FWD dan RETRO Dominasi Kejurnas Sprint Rally Bhayangkara - Event Update - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Duel Antar Perally FWD dan RETRO Dominasi Kejurnas Sprint Rally Bhayangkara

July 20, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 20 Juli 2016 - Subang - Team papan atas FBRT dan RFT Motorsport membuat keputusan mengejutkan dengan urung tampil di Group N dan memilih dukungan untuk menampilkan aksi perally nya di atas kendaraan sedan front wheel drive (FWD/2WD) di ajang putaran pertama Kejurnas Sprint Rally Bhayangkara di Special Stage Cikamurang Indramayu, 30 km dari kota Subang 23-24/07.  Kabar ini sekaligus menetapkan pertarungan akan semakin panas dan berimbang di Group 2WD dan juga tentunya Group tunggangan max tahun 1988 RETRO yang tetap dibanjiri animo perally hingga saat info diturunkan.


"Saya terpaksa tidak bisa tampil di putaran pertama ini karena ada acara keluarga", tukas Subhan Aksa perally utama FBRT kepada Racing4.  Sementara di kubu RFT Motorsport juga menyatakan tidak bisa menghadirkan perally Group N nya.  "Beberapa alasan karena terlalu dekat dengan musim lebaran dan kebetulan ada beberapa aktifitas kehumasan Pertamax Motorsport yang bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan event Kejurnas itu, jadi kami baru bisa mengkonfirmasi bisa tampilkan perally FWD saja", tutur Rizal Sungkar saat dihubungi Racing4.  Dengan 2 pernyataan dari punggawa utama team tersebut yang notabene juga adalah perally nomor 1 dan 2 nasional saat ini, dipastikan Kejurnas Sprint Rally Bhayangkara lebih didominasi oleh perally-perally yang mengendarai sedan 2WD dan Retro.  Hanya BRM Motorsport Balikpapan Kaltim yang akan menurunkan tunggangan Group N-nya di ajang ini menyusul team MBNRT pun masih belum mengkonfirmasi kesiapan mobil Group N yang ditanganinya.


Nama-nama perally nasional sedan 2WD seperti Setiawan, Aswin Tanu, Yoyok Cempe, Sultan Siradjid, Boudewijn dan lainnya adalah nama-nama yang difavoritkan untuk unggul di Group Sedan 2WD selain pertarungan di Group Neraka RETRO yang tidak kalah serunya seperti duel klasik Erwin Mancha, Irwan K, Herry Agung, Indie Fiancoko dan Ronny JS.