Adu Gengsi Skill dan Komitmen Perally Seeded B dan Non-Seeded Nasional - Event Update - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Adu Gengsi Skill dan Komitmen Perally Seeded B dan Non-Seeded Nasional

May 17, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 17 Mei 2016 - Editorial - Usai sukses mendukung ajang Drift War IIMS 2016, Pertamax Motorsport Programme gulirkan Pertamax Sprint Rally Championship Putaran 1 di Serang Banten 3-4 Juni 2016.  Event yang digelar weekday ke awal weekend ini menurut info dari Rifat Sungkar selaku Director Pertamax Motorsport merangkap promotor dari RFT ini telah mendapat sambutan kencang dan positif dari seluruh komunitas rally nasional.  Sesaat setelah Pemerintah Daerah Serang Banten memberikan restu kepada RFT selaku promotor, maka publikasi kencang pun merebak ke semua group media sosial dari semua komunitas rally disertai antusias keikutsertaannya di event yang akan digelar 3 putaran tahun ini.

"Alhamdulillah, ini masih permulaan dari program Pertamax Motorsport yang dicanangkan beberapa waktu yang lalu.  Memang tidak mudah menggelar event seperti sprint rally ini.  Niat kami tetap melakukan langkah-langkah pembinaan tentang bagaimana memberi jalan dan berproses melahirkan perally-perally handal di masa depan, paling tidak segera menggantikan kami-kami ini yang sudah tidak muda lagi.  Indonesia harus punya perally-perally bagus.  Di ajang Pertamax Sprint Rally inilah salah satunya bisa dimulai proses ke arah perally handal", jelas Rifat kepada Racing4.


BACA JUGA :  PERTAMAX SPRINT RALLY PUTARAN 1 SERANG BANTEN 3-4 JUNI 2016


Seperti apa pembinaan di event ini.  Yang paling jelas adalah Juara Umum tiap putaran hingga akhir putaran event nanti adalah datang dari kalangan perally SEEDED B dan NON-SEEDED.  Menurut Rifat, ini penting.  Memperbanyak lahirnya perally-perally bagus di generasi Seeded B dan Non-Seeded tentu menjadi tujuan program ini yang ke depan tidak sulit lagi mencari siapa yang layak tampil dan benar-benar mewakili negeri ini di ajang Nasional, Regional bahkan Dunia.  Proses dan asah skill nya ada di event ini.  Tidak ada di event yang lainnya.  Untuk itu peraturan pelengkap lomba dan susunan kelasnya pun dibuat berbeda, tapi tetap merujuk ke safety yang ditentukan oleh IMI.

Adu gengsi skill dan performa pun tak tertahankan.  Komitmen para perally second-line di luar seeded A menjadi memiliki ajang sendiri untuk eksistensi kemampuannya di ajang rally berkelas nasional, tidak perlu kejurnas tapi semua ber-attitude untuk lebih rapih dari level kejurnas.  Media-media pun menjadi tamu yang istimewa di ajang ini, dalam arti bisa mengeksplorasi news sedalam mungkin untuk kepentingan publikasinya.  Luar biasa apa yang dilakukan RFT dan PERTAMINA.  Semoga tidak ada halangan lagi dan segera wujudkan perally-perally berprestasi dari kalangan Seeded B dan Non-Seeded. Sip