Leadership Legacy, Darurat Urgent Bangkitkan Rally dan Offroad Roda 4 Jabar - Racing Teams - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Leadership Legacy, Darurat Urgent Bangkitkan Rally dan Offroad Roda 4 Jabar

February 24, 2017 | Editor Sport
Racing4.Net - 24/02/7017 - editor - Bandung - Tidak cukup hanya retorika yang menjemukan apalagi tanpa nyali dan komitmen dalam menghidupkan kembali mayoritas "matinya" motorsport resmi Roda4 Jawa Barat 1/4 dekade terakhir.  Perubahan harus dilakukan dengan sinergi dan membuka diri serta berani dan tentunya mengerti.  Karena membuatnya tidak bisa dengan sendiri-sendiri. Harus sinergi. Itulah yang harus dilakukan untuk meniupkan nyawa motorsport roda 4 di Jawa Barat 40% dari rentang 1 dekade ke depan

Kolaborasi janji gengsi dan kebutuhan tenaga, pikiran dan pengabdian mewujudkan itu harus segera dibuktikan dengan kecepatan eksekusi dan aksi dari lini atas Ketua Pengprov IMI Jabar dengan Jajaran Kabid Olah Raga Roda 4 beserta 2 kekuatan Kabiro Rally dan Offroadnya yang kompeten dan berani menghidupkan jaman jaya rally dan offroad di Tatar Priangan.

Tidak sekali-sekali mengabaikan lini grassroot rally dan offroad adalah penentu seorang pemimpin memiliki sisi legacy atau tidak. Apakah akan meninggalkan warisan dan dikenang maslahat atau tidak. Justru dalam maslahat itu 1 hari pengabdian akan terasa seperti 1 tahun, dan itu tantangan yang tidak boleh dilakukan sendiri. Harus panggilan hati. Leadership legacy di Motorsport Roda 4 yang dibutuhkan Jawa Barat saat ini hingga nanti

Jangan terlalu jauh membandingkan dengan pergerakan motorsport roda 2 yang untuk level nasional kini tengah galau karena Cabang Balap Motor konon menghilang dari Cabor PON Papua 2020.  Di Jawa Barat baik olah raga roda 2 dan roda 4 semua sudah siap tersedia dan memang biangnya. Jadi tinggal nyali dan niat saja untuk sinergi membuatnya benar-benar jadi serta jantan

Coba saja, doa grassroot selalu baik dan nyata dikabulkanNya


Pemimpin dengan legacy adalah seorang pemimpin besar. Ia adalah pemimpin yang hidup dengan nilai-nilai untuk kemudian mentransformasikannya dalam bentuk kebaikan dan kemaslahatan bagi banyak orang yang dipimpinnya. Baginya legacy bukan hanya pencapaian, tapi juga sebuah panggilan. Dengan demikian kekuasaan baginya berarti kesempatan untuk berbuat dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan dan kemanusiaan. Tidak seperti kebanyakan penguasa yang larut barasyik-masyuk dengan wacana, retorika, dan politik citra, pemimpin dengan legacy memiliki kekuatan karakter dan keluasan visi untuk menerapkan manajemen berpikir dan bertindak konkrit.  (Anglo-Saxon Theory)....konkrit