Sadikin Aksa, Kejurnas Rally Tidak Jalan Tidak Apa, Yang Lain Jalan - Racing Planet - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Sadikin Aksa, Kejurnas Rally Tidak Jalan Tidak Apa, Yang Lain Jalan

June 24, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 24 Juni 2016 - Based from Budi Santen's (mobilinanews) Interviewed with Sadikin Aksa - Pic by WRC.COM - Editorial Racing4 -  KEJURNAS RALLY (speed rally-red) 2016 gagal dilaksanakan dan itu dianggap tidak apa-apa oleh Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa.  Terbukti alasannya pun telah diprediksi oleh Racing4 sangat sederhana dan seperti menyederhanakan tantangan yang justru harus dibuktikan bahwa agenda motorsport roda 4 seharusnya sempurna dapat digelar di masa kepengurusannya.  "Tidak ada yang mau gelar dan tidak apa-apa.  Masih ada beberapa event lain yang berjalan...", begitu kira-kira konten ringan jawaban dari Sadikin Aksa menjawab salah satu pertanyaan impact kondisi PP IMI sekarang  hingga bubarnya Kejurnas Rally sejak musim ini.


Perlu diketahui, tidak perlu PP IMI harus jadi event organizer Kejurnas Rally, itu terlalu berlebihan juga.  Tapi yang harus dilakukan oleh PP IMI tidak hanya sebagai regulator, tapi pendekatan dan kemampuan meyakinkan kepada Pengprov-pengprov IMI yang mendukungnya untuk bisa menggelar dan mengisi agenda kejurnasnya, termasuk rally.  Seperti tidak ada komunikasi yang tepat antara PP IMI dengan Pengprov IMI yang biasa menggelar Kejurnas Rally hingga semua lininya yang berkaitan pun tidak mau berkomentar.  Serba tidak clear. 


Dikatakan Sadikin Aksa, saat ini tengah alami problem Sumber Daya Manusia (SDM), kaitannya adalah soal memperbaiki kualitas event terutama eksistensi event berkelas internasional yang dilihat dari perjalanan event-event nasionalnya.  Waduh, event kejurnas roda 4 yang mana di musim-musim sebelumnya yang memang tidak bagus secara kualitas.  Ini masukkan dari siapa lagi.  Semua media memuji perkembangan motorsport roda 4 nasional hingga musim 2015.  Hingga 2015, IMI bahkan dikatakan berhasil dan mampu berkonsolidasi dengan pengprov-pengprov untuk mewujudkan semua kejurnas.  Dalam konteks apa jika harus bicara kualitas SDM, kualitas promotor.  Semua berdarah-darah memajukan motorsport demi IMI. 


Membaca dan menilik rekam interview-nya membuat banyak pihak geleng-gelang kepala.  Nada-nada tinggi mewarnai untaian kalimatnya.  Hingga harus mengesampingkan manfaat dan sejarah KONI sebagai tempat bernaung dan membantu IMI selama ini hingga di level daerah adalah sesuatu banget yang perlu dipikirkan impactnya untuk kemajuan motorsport nasional.  KONI tidak pernah meminta IMI untuk menghadirkan balapan di PON, maka nya sejarahnya adalah eksebisi dulu.  Untungnya team redaksi tidak pernah membahas selain motorsport roda 4.  JAS MERAH....Jangan Sekalipun Melupakan Sejarah, lah...     


sumber  :  mobilinanews dan beberapa sumber lain serta penglihatan redaksi