Editorial : Hasil Sidang Banding Team RC Jadi Introspeksi IMI Jelang Kejurnas Kaltim - Racing Planet - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Editorial : Hasil Sidang Banding Team RC Jadi Introspeksi IMI Jelang Kejurnas Kaltim

September 06, 2017 | Editor Sport

RACING4.NET - 06 September 2017 - Jakarta - EDITORIAL - Pengajuan Sidang Banding Team RC Kejurnas Time Rally Lombok NTB atas keputusan Pengawas Perlombaan sebagai institusi tertinggi yang mewakili PP IMI selaku pemilik kalender Kejurnas Motorsport telah diputuskan dalam sidang tertutup dan akan diajukan pengesahannya kepada Bidang Olah Raga PP IMI.


Bagaimana hasil keputusannya? Menurut 2 sumber kompeten yang berbincang dengan Racing4 Autonews secara umum adalah TIDAK MERUBAH KEPUTUSAN PENGAWAS PERLOMBAAN ATAS HASIL AKHIR KEJURNAS TIME RALLY LOMBOK NTB Agustus 2017 lalu.  Namun akan menjadi catatan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh PP IMI sebelum alur penyelenggaraan putaran selanjutnya mulai di Kalimantan Timur akhir September 2017 mendatang.


Bilakah itu? Tidak adanya dasar hukum regulasi berupa sanksi bagi setiap pengawas lomba yang bertugas jika melanggar tatanan prosedur standar, contohnya : ternyata regulasi hanya mewajibkan rapat pengawas di sesi pembuka itinerary (dalam time rally) dan demi keabsahan lomba maka perlu diatur dalam suatu addendum atau buletin regulasi tentang kewajiban lebih rinci prosedur-prosedur tugas seorang pengawas lomba.  Mungkin agar menghindari terjadinya kesewenangan.  Hal ini lumrah diatur karena cukup manusiawi jika terjadi lagi dan cukup manusiawi juga jika terjadi Banding lagi.


Lalu bagaimana dengan persepsi dan argumentasi route akhir jelang finish yang menimbulkan kontroversi?  Konon panel Banding pun melihat tidak ada wakil peserta yang mampu menjelaskan secara rinci dan sistematis cara pemecahan route yang dimaksud team RC.  Sejak awal memang ada kelemahan dalam presentasi route-nya karena ada 1 titik notasi yang seharusnya diberi patokan jarak agar seluruh peserta mampu menyelesaikan route dengan 1 persepsi.  Dan memang seperti itu, sama dengan kejurnas-kejurnas lainnya juga yaitu menyatukan persepsi dalam suatu pembuatan soal dan trik route.  Untuk itu gunanya digelar briefing peserta dan rapat pengawas seperti yang tercantum di jadwal acara Peraturan Pelengkap Perlombaan yang standar.


Jadi sebenarnya hirarki level regulasi ternyata masih berpedoman kepada hal yang sifatnya umum (lembar kuning regulasi, mungkin), atau mungkin tidak lagi berpatokan kepada Peraturan Pelengkap Perlombaan dan Briefing yang selalu komit dengan susunan itinerary secara lengkap yang mutlak harus diikuti semua unsur yang ada di dalam suatu gelaran Kejurnas Time Rally.


Intinya. bagi editorial, hasil Sidang Banding yang bersejarah ini ternyata Semuanya Tidak Menang dan Tidak Kalah karena secara konteks tidak diatur dalam regulasi secara lengkap.  Jadi tidak ada pegangan untuk memutuskan atas yang bersalah. Demikian.  Sampai jumpa di Kejurnas Time Rally Kaltim 3 pekan lagi...