Nyaris Menang ke-4 kalinya, Rio Haryanto Terkena Penalti di Belgia - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Nyaris Menang ke-4 kalinya, Rio Haryanto Terkena Penalti di Belgia

August 23, 2015 | Editor Sport
RIO HARYANTO NEWS MEDIA - RACING4.NET - 23 Agustus 2015 - STAVELOT, BELGIA (22 AGUSTUS 2015) – Pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, hampir merebut kemenangan feature race GP2 Series di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Rio menunjukkan performa luar biasa dengan menyalip satu per satu pembalap lain dari urutan start ke-11. Sayang, di fase akhir, Rio mendapat stop/go penalty ketika sedang berada di posisi kedua dan mengejar pimpinan lomba Stoffel Vandoorne.
 
Rio menjalani start yang mulus dan menghindari kontak dengan pembalap lain. Sementara itu, Nobuharo Matsuhita dan Oliver Rowland bersenggolan di tikungan pertama. Di lap ke-5, Pierre Gasly dan Daniel de Jong juga terlibat kecelakaan Blanchimont yang memaksa safety car diturunkan.
 
Rio lalu segera masuk pit untuk mengganti ban. Pada lap sembilan, balapan harus dihentikan karena reparasi dinding pembatas memerlukan banyak waktu. Para pembalap pun kembali ke pitlane.
 
Saat pitlane kembali dibuka untuk restart, Rio mengalami masalah pada kopling mobilnya yang menyebabkan mesin mati. Kru tim Campos Racing kemudian menyalakan kembali mesin dengan alat starter namun saat itu Rio sedang berada di jalur cepat pitlane. Hal tersebut membuat steward menghukum Rio dengan penalti berhenti 10 detik di pit box. Hukuman itu diberikan pada putaran-putaran terakhir ketika ia berada di dekat posisi terdepan.
 
Selepas restart, Rio terlihat jelas mampu menjaga ban dengan baik dan memperbaiki posisinya. Rekan setim Rio, Arthur Pic akhirnya finish kedua di belakang Vandoorne. Meski Rio harus finish ke-15, Ia kembali menunjukkan kecepatannya dan selangkah lagi merebut podium tertinggi jika tidak terhambat masalah teknis.
 
Rio Haryanto: "Pada awal lomba saya memakai strategi yang berbeda dari pembalap lain dan nampak akan membuahkan hasil. Saya masuk pit dalam periode safety car yang kemudian berujung pada kondisi red flag. Saat restart, saya mengalami masalah pada kopling dan mesin mobil mati. Penalti yang kemudian didapat saya rasa terlalu berat. Meski demikian, saya harus tetap fokus dan menjaga semangat untuk balapan esok hari."