Komunitas Retro Rally Mendadak Tidak Lengkap Ikut Kejurnas - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Komunitas Retro Rally Mendadak Tidak Lengkap Ikut Kejurnas

July 25, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 25 Juli 2016 - "Tadinya malah tidak akan ikutan semua karena masih sibuk, ini sudah beruntung kami bisa ikut dengan menurunkan beberapa mobil", ujar Donny BT salah satu yang mengurus team Bintang Motorsport saat berbincang di ajang Kejurnas Sprint Rally Bhayangkara 23-24 Juli lalu.  Team yang sarat dengan pasukan mobil rally retro ini amat mengejutkan dengan tidak tampil lengkap hingga belasan mobil seperti biasanya.  Beberapa karena alasan bentrok dengan kejurnas slalom, tapi yang pasti alasan non-teknis lainnya lebih mendominasi.  Apakah karena pembiayaan yang cukup tinggi usai merayakan Lebaran? Tidak juga.  Ini baru kabar dari salah satu team jika bicara kurangnya partisipasi pasukan perally retro di ajang rally yang justru menyajikan special stage yang cocok untuk mobil-mobil lawas modifikasi rally.


RETRO CAR (baca : RC) adalah primadona antusiaser di ajang rally jarak pendek.  Komunitas yang dibangun dengan susah payah dan berkali-kali diminta soliditas antar sesamanya di ajang Sprint Rally Nasional ini dalam 5 tahun terakhir mulai membuktikan eksistensi kompaknya sehingga siapapun penyelenggara rally sangat nyaman jika mengundang komunitas-komunitas ini.  Pesertanya membludak dan punya karakter yang lebih santai dan fun dibandngkan komunitas rally lainnya. 


"Pada awalnya sebelum ada komunitas retro ini, kita diminta untuk membuktikan diri membawa jumlah peserta dalam jumlah tertentu agar diakui dan dibuat kelas khususm bahkan kita pernah disatukan dengan kelas-kelas yang sudah ada sesuai kapasitas mesin yang ada", kata Anto Sugeng, pemerhati rally yang saat kejurnas kemarin bertindak sebagai salah satu Pengawas Lomba dari PP IMI.  "Kini dengan lebih dari 40an mobil rally retro yang mayoritas mobil RWD dan notabene bisa saja setiap mobil digunakan oleh 2 perally, maka sebenarnya dukungan dari komunitas retro ini jadi lebih bisa diandalkan oleh setiap penyelenggara sprint rally dari sisi mengejar jumlah peserta.  Dapat dimaklumi jika di event pembuka ini jumlah mereka lebih sedikit, namun tetap banyak.  Pertarungan kreasi dan modifikasi serta selalu mengikuti tatanan safety di setiap mobil retro selalu menjadi penantian yang bagus bagi semua audiens yang menyaksikan ajang rally", tambahnya.


Jadi jangan sampai tidak ikut dan tidak lengkap di putaran 2 nanti.  Kejurnas adalah level tertinggi dan bergengsi dari semua jenis kejuaraan di bawahnya.  Tetap semangat bagi komunitas retro rally.