James Sanger Mundur dari Babak Final. Tony Yanuar, King Intersport Punya Privilege - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

James Sanger Mundur dari Babak Final. Tony Yanuar, King Intersport Punya Privilege

November 26, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 26 September 2016 - Kabar mengejutkan datang dari geliat ajang akbar Grand Final Intersport Passion Race yang akan berlangsung di Parkir Barat JiExpo Kemayoran Jakarta Minggu 27/11.  Dilecut dari diskusi yang tidak sesuai dengan harapan dan standar balapan yang dianut kebanyakan duel balap, peslalom senior dan mantan juara nasional slalom James Sanger menyatakan mundur dari ajang final ini.  Walau telah lakukan pendaftaran, James tetap nyatakan mundur secara resmi dengan kecewa.  Persoalan persepsi yang berbeda ini juga telah ditanggapi dengan tegas oleh punggawa RC event ini Tony Yanuar kepada Racing4.


"Ini tidak fair, saya kecewa dan saya juga seperti peserta lain yang turut selesaikan pendaftaran. Permasalahannya pada posisi start dan finish antara peserta dan King ada perbedaan yang tak lazim dalam suatu perlombaan jenis slalom, King dapat melakukan rolling start, tapi peserta dari posisi berhenti, King dapat melakukan finish dengan cara flying finish, Peserta harus finish stop....ini semua menguntungkan King dan sangat merugikan peserta seperti saya juga", gugat James Sanger kecewa.  "Ditambah saya sudah diskusi dengan Tony Yanuar selaku RC, namun tidak dihiraukan.  Saya tetap respek dengan Tony, dia salah satu senior saya di balapan", imbuhnya lagi.


Waduh, persepsi antar para senior ini jelas harus lurus bersama di musim depan.  Kurang baik suasananya jika terjadi lagi di arena akbar seperti ini.  Harus ada penegasan aturan lomba sebenarnya nanti.  "Sejak tahun 2015, semua event Intersport Passion Race memberikan privilge alias keistimewaan kepada para Kings untuk menentukan tantangan permainannya, bukan semata RC yang mengelola lombanya.  Hingga final besok nanti, privilege itu adalah suatu konsep dan aturan main yang bersifat tetap bagi Passion Race ini.  Silakan peserta untuk berlomba satu sama lain saja, nanti ada bonus jika bisa patahkan waktu dan gaya ngebut para Kings. Yang udah-udah juga begitu, kenapa sekarang jadi keberatan.  Biasa saja", tegas Tony Yanuar via selular. 


Lebih tegas saja dalam aturannya nanti ke depan, agar tidak timbul persepsi untuk ide-ide mengejutkan dari para Kings.  Atau tentukan sejak awal.  Keistimewaan event ini bonusnya menarik karena tantangannya juga menarik...