Istilah Slalom-Gymkhana Bukan Karya Intelektual Baru

RACING4.NET - 18 Januari 2019 - Bandung - EDITORIAL - Masih terdengar tentang gonjang-ganjing kepemilikan paten kata/produk Gymkhana yang menyeruak di akhir musim 2018 lalu dan menghujam Genta Auto n Sport sebagai promotor nasional Gymkhana yang ditunjuk oleh IMI Pusat namun digugat oleh (siapapun) yang mengklaim pemilik paten Gymkhana. Meskipun saat itu Genta Auto n Sport menolak gugatan itu dan membeberkan alasan, namun kabar terakhir duel terus berlanjut ke permukaan.
Jika berlanjut, secara Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mengatur Paten seharusnya masuk ke mekanisme komisi banding HAKI dan selanjutnya lagi ke Pengadilan Niaga, bukan menjadi soal yang lebih tendensius. Semua ada aturannya. Mengapa juga demikian?
Simpel saja, Paten harus punya kekuatan Ide Praktisi dan Karya Intelektual serta bersifat Baru (dengan pembuktian sudah menjadi public domain dan digunakan dengan bangga di waktu sebelumnya). Bukan persoalan suatu pihak sudah cukup memiliki paten tertanggal penerimaan ajuan patennya (jika di Indonesia), tapi hukum juga mengatur dalam undang-undangnya bahwa jika ditemukan hal itu bukan hal yang baru apalagi bukan suatu karya intelektual, maka Paten-nya mutlak batal demi hukum. No Offense about this law opinion. This is Journalism Editorial based on Kode Etik.
Contoh yang paling terkenal yang diterapkan di Indonesia soal Gymkhana yaitu pergelaran Muba Asia Auto Gymkhana yang merupakan agenda FIA yang diserahkan ke PP IMI saat itu dan digelar sukses di Sirkuit Skyland Sumatera Selatan pada TAHUN 2006 jelas merupakan public domain gymkhana yang ditetapkan oleh FIA sebagai pemilik cabang motorsport dunia. Istilah dan Kata Gymkhana yang sejak dahulu kala digunakan sebagai pertarungan di arena berkuda di kalangan kerajaan Eropa digunakan menjadi istilah yang menarik di agenda motorsport dunia sebagai kata lain dari perkembangan motorsport slalom yang begitu merakyat di Indonesia. Gimana donk
Bahkan gymkhana dipopulerkan lagi oleh jagoan motorsport roda 4 kelas dunia Ken Block dengan aneka video gymkhana-nya yang mendebarkan.
Dan ditutup dengan event akbar yang digelar IMI Jabar Desember 2018 lalu dengan tajuk Kejurda dan Eksibisi Gymkhana, jelas secara fakta gymkhana memang sudah jadi milik hati setiap pegiat slalom alias gymkhana itu sendiri karena disadari sudah menjadi suatu public domain yang diakui dunia. Kejurnas Auto Gymkhana? Harus terus berlanjut, laksana duel gymkhana berkuda antar kerajaan Eropa di abad lawas.
Ayo kreatif membuat ide dan karya yang intelek. Jangan nyegat sejarah masa lalu di tengah jalan. Enjoy saja, Bro...
Related Article
-
Kejurnas Balap Mobil ITCC Harus Lebih Ramai Dengan Regulasi Baru-nyaFebruary 13, 2019
-
TTI Team Favorit Pembaca Racing4 Autonews. Anondo Eko DKI Gaet Inovator IMI TerfavoritFebruary 07, 2019
-
Lupakan Slalom PON Papua 2020, Kejurda dan Kejurnas U23 Saja LahFebruary 04, 2019
-
Masih Ada Harapan, Tanpa Pronas, Kejurnas Adventure Offroad Akan Digelar di 2019February 03, 2019
Hilite News
-
Seminar TIME RALLY IMI : Kemasan Happy Rallying dan Kiat Menambah Peserta ber-KTA IMIFebruary 19, 2019
-
Kejurnas Balap Mobil ITCC Harus Lebih Ramai Dengan Regulasi Baru-nyaFebruary 13, 2019
-
Edwyn Tedja, Siap Aksi Group Retro Speed Rally, Adu Strategi Adu NyaliFebruary 11, 2019
-
Reindy Riupassa dan Herdiko Resmi Pamit Dari Team Slalom HTJRTFebruary 10, 2019
-
81 Offroader Tangguh Berjiwa Petualang Siap Libas IOX Andalas 2019February 09, 2019
Latest News
-
Seminar TIME RALLY IMI : Kemasan Happy Rallying dan Kiat Menambah Peserta ber-KTA IMI19 February 2019 | 14:21
-
Kejurnas Balap Mobil ITCC Harus Lebih Ramai Dengan Regulasi Baru-nya13 February 2019 | 21:50
-
Edwyn Tedja, Siap Aksi Group Retro Speed Rally, Adu Strategi Adu Nyali11 February 2019 | 10:08
-
Mundur dari Team HTJRT, Herdiko Akan Digaet Oleh Toyota Team Indonesia?10 February 2019 | 11:18
-
Reindy Riupassa dan Herdiko Resmi Pamit Dari Team Slalom HTJRT10 February 2019 | 9:56