Inilah Pola Team Balap dan Sponsor Pembalap di Indonesia - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Inilah Pola Team Balap dan Sponsor Pembalap di Indonesia

September 14, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 14 September 2016 - Editorial - Balap yang dimaksud dalam editorial kali ini adalah bisa saja suatu balap mobil, rally, offroad, offroad racing, karting, drifting mungkin juga slalom.  Banyak kalangan pecinta motorsport di tanah air berpikir dan membayangkan jika team balap di Indonesia semuanya pasti membiayai semua biaya balapan para pembalapnya.  Padahal tidak seperti secara keseluruhan, bahkan bisa dihitung jari team balap mana yang menerapkan hal tersebut di manajemen balapnya.  Motorsport nasional kita banyak diikuti oleh team-team balap berbagai aliran dalam menjalankan team-nya.  Sebaliknya, di luar bicara team, banyak pembalap-pembalap privateer alias perseorangan yang justru tidak bergabung dengan team, namun memiliki dukungan sponsor yang signifikan layaknya bagian penting dari suatu team balap.  Dan lebih banyak lagi team-team balap yang hadir dengan kebersamaan balapannya dengan pola manajamen komunitas dengan cara patungan pembiayaan.  Yang terakhir adalah cukup banyak dianut di motorsport roda 4 nasional.  Jika anda, para pembaca, adalah pembalap atau team yang tengah dibahas ini, pola team yang mana atau privateer yang mana yang sanggup anda anut hingga saat ini?


Pembalap, Perally, Speed Offroader, Offroader, Peslalom, Pegokart, Drifter atau pembalap jenis motosport lainnya harus memahami jika dalam perjalanan balapan hingga saat ini berada di titik mana, baik di titik populeritas, titik langganan podium alias juara, titik refreshing hobi balap saja, atau titik kesederhanaan biaya balap pribadi hingga titik bisa mengajak komunitasnya untuk bersama-sama balap dalam 1 rombongan team hingga titik mencari dukungan sponsor pribadi dari waktu ke waktu.  Hanya di speed offroad dan slalom, itupun hanya beberapa team papan atas saja yang dengan kekuatan finansial dari salah satu sponsornya mampu membiayai kebutuhan biaya setiap pembalapnya. Jika dilihat lebih dalam, lebih kepada pembiayaan dari pribadi salah satu pembalapnya yang lebih mapan.


RACING4 AUTONEWS membagi dalam beberapa kategori 'kesanggupan' dan 'gaya' team balap dalam pengamatan 3 dekade terakhir perjalanan motorsport nasional


PRIVATEER alias Balap dengan biaya sendiri, entah perorangan maupun team komunitas club

Ini yang paling banyak ditemui disemua cabang motorsport nasional, regional, daerah maupun lokal.  Sebenarnya jika punya beberapa prestasi baik di setiap balapan dan memiliki pengaruh kuat di komunitas nasional atau audiens di daerahnya, pembalap Privateer ini paling layak untuk mendapat sponsor banyak dan kita telah mengetahui bersama siapa-siapa saja yang populer di kategori ini.  Mudah ditemui, di balap mobil, slalom, rally dan speed offroad hingga drifting.


PRIVATEER BERSPONSOR, sebagian balap dengan dengan biaya sendiri, sebagian fasilitas lainnya didukung sponsor

Alasan disponsori karena memiliki pola kehumasan dan manajemen balapan yang rapih dan berupaya profesional diri serta mengikat kerjasama dengan institusi motorsport tertentu hingga media nasional.  Kedekatan dan pengaruh kuat di kalangan komunitas balapnya menjadi perhatian penting dari para sponsornya.  Menjadi trend-setter adalah salah satu impact dengan mendukung pembalap di kategori ini.  Tidak dapat dipungkiri, pengalaman panjang manis-pahit perjalanan balapnya hingga menggapai tangga juara menjadi pertimbangan bagus bagi sponsor yang menempel di semua atribut dan mobilnya.  Jadi harus berpengalaman dulu dan dikenal banyak kalangan serta mudah bekerjasama dan membuka diri dengan media.  Beberapa speed offroader, perally dan pembalap mobil banyak yang berstatus kategori ini.


TEAM BENGKEL MOTORSPORT,  patungan membiayai balapnya yang dikelola oleh bengkel motorsport berlisensi IMI

Tidak mementingkan kehumasan hanya mengangkat pola manajemen balapan yang rapih dan profesional.  Tidak ada satupun membayar biaya balapnya, namun sebaliknya setiap pembalapnya mengeluarkan biaya dengan besaran tertentu secara merata dan tinggal duduk manis serta bejek gas di setiap balapannya.  Pola ini mudah ditemui di team-team papan atas rally dan speed offroad nasional.  Jadi jangan takjub dulu, semuanya patungan untuk mewujudkan hobi dan prestasinya melalu jasa manajemen balapan yang ditawarkan bengkelnya.  Karena ini adalah team papan atas, ,maka arti kehumasan hanyalah saat team ini diliput di arena saat menang atau juara.  Jika kalah, maka sangat sedikit mendapat porsi publisitasnya.  Branding bisa sama atau berbeda di setiap pembalapnya.  Masing-masing bisa jadi memiliki sponsor yang berbeda-beda.  Lebih kepada membayar jasa team service balap.  Begitulah...


TEAM KOMUNITAS BALAP,  Guyub rame-rame, happy rame-rame semua ditanggung bersama tiap balapan

Hampir sama dengan Team Bengkel Motorsport di atas, hanya pembiayaan lebih sederhana.  Yang penting balapan bersama terwujud dulu, lain-lain soal kehumasan media terkadang digarap oleh salah satu pembalapnya untuk publikasi dan populeritas team.  Disini kita bisa temui juga dengan kesamaan branding atribut dan kendaraannya.  Semangat kebersamaan yang belum tentu sederhana menjadi ciri team balap kategori ini.  Di balap mobil dan rally bisa ditemui team-team seperti ini.


TEAM PROFESIONAL FULL PEMBIAYAAN, ini yang paling canggih, tetapi bisa dihitung dengan jari

Hanya di speed offroad dan slalom biasa kita temui team berjenis ini.  Hebatnya dunia speed offroad dan slalom saat ini ya seperti ini.  Semua disiapkan, semua dibayar, semua nyaman dan semua senang.  Dasarnya adalah pengorbanan balapan di masa lalu, punya prestasi tinggi dan disegani serta pembalapnya bernilai jual tinggi yang bisa mengangkat populeritas team.  Ditambah attitude dan behavior pembalapnya harus bikin nyaman team dari waktu ke waktu.  Jaminan podium menjadi tuntutan.  Hilang prestasi, maka hilang juga dari team di tahun depannya.  Seram, seperti di balapan dunia saja...


Jadi para pemirsa sekalian, tidak ada jenis kategori lain di Indonesia hingga saat ini selain 5 kategori di atas.  Pilihlah yang terbaik bagi isi dompet masing-masing sebelum balapan agar nyaman dan afdol serta tidak berlebihan.  Belum berkorban banyak di masa lalu memang sulit masuk ke jajaran Team Profesional, kalo ada team-nya. Jangan patah semangat, balapan tidak murah, populeritas juga tidak bisa diraih dengan gratisan, perbanyak prestasi dan berbuat baik kepada sesama di arena dan komunitas agar punya nilai jual yang tinggi di kemudian hari.  Ramah saja belum tentu baik di balapan.  Maju terus motorsport Indonesia.