Gagal di Asia Bukan Karena Cedera, Demas Agil Bergegas Refreshing Saja - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Gagal di Asia Bukan Karena Cedera, Demas Agil Bergegas Refreshing Saja

July 23, 2017 | Editor Sport

RACING4.NET - 23 Juli 2017 - Semarang, Jawa Tengah - pic by Mahesa Putera R4 - Bagi seorang rockstar DEMAS AGIL yang juga andalan Team Indonesia dan Toyota Team Indonesia, posisi runner-up pun adalah sesuatu yang bukan ekspektasinya di setiap duel tahap akhir pada setiap lomba.  Pun setelah gagal mendulang poin karena menyentuh cone di ajang Kejurnas Slalom di Bandung lalu bahkan gagal dalam duel derby team dengan Anjasara Wahyu di FINAL ajang Gymkhana Asia Semarang yang baru saja usai 22/07 bagi dirinya adalah sesuatu yang sangat tidak sempurna...yang seharusnya bisa sempurna di momen kedua ajang akbar tersebut.  Walau diakhiri dengan kata 'biasa', jelas bahwa taktik baru sebagai sosok target-man yang harus dikalahkan oleh semua lawannya adalah sangat disadarinya dan harus segera diubah.

"Cedera kaki kanan saat melibas kualifikasi ke-2 di ajang Asia Auto Gymkhana di Semarang kemarin adalah bukan penyebab saya kendor di momen paling akhir saat duel dengan rekan sesama wakil Indonesia Anjasara Wahyu.  Torehan waktu yang sempurna di babak latihan hingga kualifikasi pertama memang sempat membuat saya begitu nyaman untuk bisa bertarung sampai akhir untuk raih yang terbaik bagi Indonesia.  Walau podium diborong semua oleh peslalom Indonesia, tapi hasil runner-up setelah diungguli oleh Anjasara jadi catatan tersendiri bagi saya di 2 penampilan saya di 2 event terakhir", tutur Demas Agil kepada Racing4 usai lomba


"Saya tidak menyangka juga Indonesia begitu mudah melenggang ke babak akhir di level Asia kemarin sehingga ujung-ujungnya harus bertarung ala Kejurnas Slalom dengan semua rival setim atau dengan yang beda tim saat kejurnas.  Sayang sekali tidak sempat head-on berjumpa dengan Yamano kemarin.  Jadi seperti kejurnas saja akhirnya, kemarin dukungan semua pihak dan team juga sangat bagus dan saya enjoy sampai akhir sambil sedikit berupaya pulih dari cedera mendadak itu", lanjut Demas.

Jadi apa yang akan dilakukan dengan sisa 2 Kejurnas Slalom yang sangat krusial ke depan?  "Masih sebulan lebih sebelum bertemu di putaran 4.  Saya tidak akan terfokus ke Asia dulu, karena tidak berangkat juga ke Korea dengan hasil ini.  Kejurnas di Kelas A menjadi bidikan saya untuk kembali merebut poin penting selain sudah jelas saya jadi target man untuk dikalahkan oleh semua rival dengan nothing to lose-nya.  Tidak ada yang tidak mungkin untuk hasil terbaik.  2 kali melakukan mis yang sama membuat saya harus segera berkemas dan refreshing dulu tanpa diganggu.  Kadang belakangan ini saya terlalu relaks juga menghadapi duel akhir di tiap pertarungan penting.  Kurang baik...nanti saya kontak lagi...", tutup Demas Agil sang double winners jawara nasional slalom 2 tahun berturut-turut.