Editorial : Tantangan Waketum Olah Raga Mobil IMI Pusat, Memilih Para Direktur Komisi Cabor Yang Kreatif dan Penuh Solusi - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Editorial : Tantangan Waketum Olah Raga Mobil IMI Pusat, Memilih Para Direktur Komisi Cabor Yang Kreatif dan Penuh Solusi

January 17, 2021 | Editor Sport
Racing4.Net - 17 Januari 2021 - Jakarta - Jelang melansir susunan kepengurusan IMI Pusat di bawah sang Ketum Bambang Soesatyo akhirnya terkabarkan sementara ada 6 Cawaketum yang konon hampir pasti menjabat dalam periode mendatang.

Bagi media Racing4 Autonews, sosok bakal Waketum Olah Raga Mobil cukup menjanjikan.  Dilansir dari rekan media Mobilinanews (17/01), tidak mengejutkan, nama mantan pembalap kelas dunia Ananda Mikola dikabarkan siap sibuk menjabat dan meluangkan waktu pribadi di posisi ini.


Sosok yang handal di balap mobil, karting dan rally mobil ini diharapkan banyak memberi kontribusi untuk perkembangan belasan cabor olah raga mobil terutama di masa pandemi dan masa sulit sponsor seperti sekarang.


Intinya siapapun Waketum Olah Raga Mobil IMI Pusat yang digadang-gadang sebelumnya seperti sosok senior Boy Haryanto Joedo, Ananda Mikola yang enerjik atau siapapun nantinya, penting untuk menyusun kabinet para Direktur Komisi Olah Raganya 


Tentunya, dengan segala kewenangannya, Waketum Olah Raga Mobil IMI Pusat sekali lagi harus realistis dan tepat dalam memilih serta menempatkan para Direktur Komisi Cabor Mobil di bawahnya.

Kompetensi, sarat ide dan komunikatif-solutif sangat disarankan jadi syarat utama selain mampu menggalang team works para anggota komisi yang harus direkrut dari berbagai kalangan terkait cabornya.

Tujuannya? Untuk meringankan kerja dan target jangka pendek dan jangka panjang yang dicanangkan sang Waketum bahkan sang Ketum IMI Pusat.

Cabor Rally, Karting dan Balap Mobil diprediksi sudah melenggang dan tinggal 'autopilot' saja.  Tapi tengok cabor Offroad, Speed Offroad, Drifting, Slalom hingga cabor Time Rally,  ini yang harus dijaga atau jangan salah pilih punggawanya.

Mempertahankan beberapa Direktur Komisi periode sebelumnya yang sudah teruji akan jauh lebih baik daripada coba-coba wajah baru yang kerap membuat galau komunitas cabor.  Disinilah ujian awal sang Waketum yang energik dan jeli.

Alih2 tidak tepat mendelegasikan seseorang di posisi Direktur Komisi Cabor atau Teknisnya, malah akan berakibat Waketum jadi punya Pe-Er ekstra dan perkembangan di daerah jadi sulit terwujud.  Memang demikian jika meleset...

Jangan sampai terjadi demikian dan jangan sampai tersembunyi kepentingan yang tidak perlu di level komisi cabor.

Sukses untuk IMI Pusat formasi baru generasi penuh tantangan di masa pandemi.  Semoga ada solusi untuk ragam agenda motorsport mobil level nasionalnya.