Drama Final Heat Cianjur, Adrian Gagal Start, Anjasara TTI Menang Telak - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Drama Final Heat Cianjur, Adrian Gagal Start, Anjasara TTI Menang Telak

September 15, 2019 | Editor Sport

RACING4.NET - 15 September 2019 - Cianjur Jabar - Sirkuit Pasir Hayam Cianjur Jawa Barat kembali menorehkan drama di heat final di ajang MLD SPOT Auto Gymkhana putaran 4 yang merupakan rangkaian Kejurnas Slalom Pro musim 2019.  Event yang didukung MLD SPOT dan GT Radial berakhir tengah malam 14/09 dengan mencatatkan podium jawara yang berbeda di tiap group bahkan salah satu podium juara diraih oleh peslalom veteran.


153 starters bertarung sejak pagi untuk menuntaskan penyisihan 2 Heat yang diikuti oleh seluruh peserta tanpa eliminasi Heat 1.  Pertarungan terasa biasa saat semua peslalom melahap dan menaklukan rintangan di arena sirkuit yang dikenal dengan aspal kasarnya ini.  Luas arena yang mencapai hampir 2500 meter persegi ini memang terasa luas dan tetap menyajikan speed slalom yang menghibur kemasan team RC Vito Siagian dkk.


BACA JUGA  :  RESULT LENGKAP HASIL LOMBA KEJURNAS INI


Yang istimewa adalah saat memasuki Final Heat Group F Modifikasi yang merupakan partai puncak yang bergengsi.  Masih berkutat duel meet team papan atas musim ini dan juga merupakan duel klasik yang akan terus ada di musim 2019.  Drama Gagal Start setelah diberikan 3 kali panggilan line-up ditambah waktu 5 menit dialami oleh peslalom andalan team HTJRT Adrian Septianto usai Toyota Yaris tunggangannya alami patah as roda saat digunakan rekan setimnya Ricky Herdiana persis sebelum ditunggangi Adrian.


Adrian yang akan melibas Final Heat sebelum duet Toyota Team Indonesia Anjasara Wahyu dan Adrianza Yunial berdebar menunggu masa penggantian part as roda yang diberikan pimpinan lomba tersebut sebelum akhirnya sang chief mechanic HTJRT Arce Meyer melambaikan tangan ke arah pimpinan lomba sebagai tanda tidak mampu memperbaiki atas waktu yang yang telah ditentukan regulasi.  Para supporters pun terbagi ekspresinya, ada yang lunglai dan ada juga yang sontak gembira dengan peristiwa yang dilihatnya.  Patas as roda di bagian dalam gearbox menjadi penumbang duel team HTJRT yang kerap menjegal team TTI.


TTI pun dipastikan unggul di kejuaraan Team Group F Modifikasi.  Tersisa duet TTI saling berduel aksi di Final.  Adrianza Yunial cukup cepat namun melebar di putaran cone akhir jelang garis finish dan akhirnya hattrick Anjasara Wahyu menuntaskan Final Heat dengan unggul telak 2 detik atas rekan setimnya ini.  Kemenangan yang sempurna namun gagal seru karena insiden yang dialami rival-meet nya yaitu Adrian Septianto.


Kemenangan ini dirasakan penting bagi Toyota Team Indonesia yang didukung penuh oleh TRD dan GT Radial melanjutkan trend positif sebagai kreator terbaik dalam mengembangkan teknologi di mobil Toyota Agya yang digunakan dalam duel group neraka FFA alias modifikasi.


Sementara itu, Mario Claudio peslalom senior yang memperkuat team debutan baru RST juga membuat kejutan dengan menjuarai Final A di putaran kejurnas kali ini.  Mario mampu memecahkan rekor waktu Herdiko TTI yang bertahan hingga urutan akhir saat final sekaligus menorehkan juara baru di Arena Pasir Hayam musim ini.  Penampilan Mario Claudio musim ini memang tengah menanjak dan cukup konsisten sebelum akhirnya mengerahkan segala kemampuan untuk unggul tipis dari Hediko TTI dan menang setelah menanti begitu lama menjadi juara.


Ricky Herdiana, peslalom veteran yang tersisa dari generasi era 80-an dan setia memperkuat team HTJRT terkejut terhadap dirinya sendiri saat catatan rekor waktunya tidak mempu dipecahkan oleh semua junior-juniornya di berbagai team yang tampil di final heat B gerak roda belakang.  Ricky menjuarai putaran kejurnas slalom kali ini yang juga merupakan kejutan tersendiri bagi dirinya usai jawara GRB Rinaldo SA tidak mampu memanfaatkan keadaan saat akan memecahkan waktunya malah menjatuhkan cone rintangan.


Event yang seru dan menarik serta ditonton ribuan audiens penyuka gymkhana. Sukses untuk Genta Auto n Sport.  RIP Tjahyadi Gunawan sang legend promotor nasional offroad dan slalom Indonesia