Dadan Pohang Hanya Bidik Overall, Abaikan Ambisi Rival - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Dadan Pohang Hanya Bidik Overall, Abaikan Ambisi Rival

October 12, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 12 Oktober 2016 - Speed offroader dan pembalap asal Bandung yang satu ini memang teruji mental tarungnya dan tahu betul kapan harus meraih prestasi tinggi dalam tekuni hobby balapnya, termasuk di ajang rally.  Usai bertarung dan meraih podium utama ke-2 di total penyelenggaraan Pertamax Sprint Rally 2016 yang berakhir Minggu 09/10 kemarin, DADAN POHANG yang dinavigatori RI Firmana sempat berbincang dengan Racing4 tentang sisa pertarungannya di ajang bergengsi tersebut.


Didukung oleh team papan atas sekelas HRVRT Pertamax Racing beserta semua unsur teknis dan manajamen-nya, Dadan mengutarakan hal yang mengejutkan.  Bagi dirinya keikutsertaannya di putaran 3 adalah tidak lebih untuk melengkapi aksinya di rangkaian kejuaraan tersebut dan mencoba merengkuh 2 poin saja untuk bisa bertengger di posisi-2 klasemen umum musim ini.  Hanya itu dan begitulah adanya.


BACA JUGA  :  HASIL LENGKAP PERTAMAX SPRINT RALLY FINAL ROUND 2016


Speed offroader yang kini telah menjadi perally papan atas karena prestasinya tersebut mengungkapkan persaingannya hanya berkisar di level kendaraan yang tidak jauh berbeda dan secara kebetulan team juga meminta untuk jalankan strategi di putaran akhir.  "Saya hanya jalankan strategi team, tentu yang berkaitan dengan target saya di penghujung event ini.  Saya kira wajar dan saya memang tidak memaksakan laju dan speed mobil saya dari awal.  Saya sama sekali tidak memperhatikan ambisi para rival saya.  Saya juga tidak menyangka jika saya dinobatkan sebagai rival.  Buat saya rally kemarin saya hanya membidik 2 point tambahan saja untuk mengalahkan raihan poin perally Ryan Sabero di kejuaraan umum", ungkap Dadan Pohang.

"Saya senang dengan hasil podium kemarin. Dengan sendirinya saya juga meraih hasil maksimal di kelas lombanya.  Saya kira bagi siapapun perallynya juga tidak perlu berlebihan dan jangan terlalu percaya diri. 7 Special Stages adalah urusan balap dan konsentrasi yang rumit dan perlu diatasi dengan mencoba kematangan dan sedikit belajar dari pengalaman dalam hal taktik.  Saya mampu dan bisa melaju cepat namun dengan tetap jalankan strategi team.  Ke depan saya akan mencoba mengamati apa yang diinginkan oleh para rival...", ungkapnya lagi. 


Begitulah, apapun penyelenggaraan suatu balapan.  Duel putaran akhir di level papan atas adalah kadang hanya bertarung merebut poin penting, tidak harus poin besar-besaran...tidak juga harus berlebihan...