Bimo Pradikto Juara Lagi, Indie Fiancoko dan H Gandi BJB Penuhi Target Juara - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Bimo Pradikto Juara Lagi, Indie Fiancoko dan H Gandi BJB Penuhi Target Juara

September 11, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 11 September 2016 - Serang Banten - Berakhirnya penobatan juara Pertamax Sprint Rally Putaran 2 di Sirkuit Tembong Jaya Serang Banten tepat pada pukul 01.00 Wib lewat tengah malam usai tuntasnya special stage ke-6 yang diperlombakan di ajang sprint rally akbar pencarian wajah baru perally Indonesia penuh talenta dan berdedikasi. Suatu garapan event motorsport yang mempertahankan kualitasnya dan sangat terkonsep dalam peraturan pelengkap perlombaan serta kemasan acaranya.  Ceremonial winner yang digelar lewat tengah malam menjadi sesuatu yang menjadi kelebihan event ini yang berjalan dengan lancar sejak hari pertama 09/09.


BACA JUGA : RESULT HASIL LOMBA PERTAMAX SPRINT RALLY-2


Kolaborasi RFT Motorsport selaku pelaksana event dengan bendera Pertamax Motorsport serta didukung oleh Pertamina dan team RC Genta Auto n Sport diharapkan menjadi contoh bagus bagi suatu penyelenggaraan event rally yang simple namun penuh bobot serta punya tujuan jelas dalam pembinaan wajah baru perally-perally Indonesia generasi terkini.  "Tentu masih banyak kekurangan dalam setiap penyelenggaraannya dengan tanpa menghilangkan nilai kualitas event yang terselenggara.  Pertamax Sprint Rally tetap dengan tujuan utamanya untuk melahirkan wajah baru perally Indonesia ke depan", tutur Rifat Sungkar di hadapan semua perally dan undangan yang hadir saat penobatan juara.

Rally yang penuh dengan duel ketat di setiap kelas lombanya ini akhirnya menobatkan kembali jawara putaran pertama Pertamax Sprint Rally 2016 Duet Bimo Pradikto dan Fredrik T Moeladi menjadi juara umum setelah melalui pertarungan sangat seru dan ketat sejak SS pertama dengan rival-rivalnya.  Bimo dari team Banteng Motorsport dengan mobil speed offroad tubularnya yang masuk dalam kategori perally non-seeded mampu bertahan dari gempuran Rizal Sungkar team Pertamax Motorsport dengan mobil Mits Evo 10 hingga akhir lomba.  Bimo sempat alami masalah di SS pembuka saat perangkat Haltec-nya alami masalah teknis dan membuat laju mobil tersendat sehingga banyak kehilangan waktu, beruntung di SS selanjutnya masalah teratasi dan Bimo dengan mudah mulai melesat SS demi SS dengan catatan waktu yang fanstastis.  Catatan waktu Bimo ini juga tidak mampu dikejar oleh rivalnya di kelas maxi jip Dadan Pohang dari team HRVRT Pertamax Racing sehingga dengan demikian Bimo Pradikto melenggang kembali ke tangga juara umum.  Dadan Pohang sendiri dengan Cherokee nya mampu mempertahankan posisinya di runner up event ini setelah mampu lepas dari tekanan rival di bawahnya walau dengan selisih keunggulan yang amat tipis.


"Saya senang dan surprised dengan kemenangan ke-2 yang artinya saya sebagai non-seeded bisa mempertahankan juara.  Dipandu dan terus dikawal oleh Om Fredrik Moeladi sebagai navi senior membuat saya juga semakin terlatih dan percaya diri selama lomba dan hingga putaran ke-2 rally ini.  Masih banyak kekurangan yang harus saya perbaiki ke depan.  Penuh perjuangan juga sejak SS pertama, saat mobil terlihat siap tarung namun ternyata masih ada kendala teknis sehingga sempat mengganggu laju mobil.  Syukur semua bisa diatasi oleh crew mekanik Banteng Motorsport sehingga saya bisa cepat lagi di SS selanjutnya.  Selalu seru jika berlomba di Serang Banten.  Terima kasih buat semua yang telah support saya, sukses juga buat Rifat dan teman-teman penyelenggara", tutur Bimo didampingi juga sang adik perempuannya yang menjadi co-driver atlit senior Donny SQ di sela acara penobatan juara.


Sementara di kelas bergengsi lainnya Maxi-R yang didominasi komunitas retro, perally nasional Indie Fiancoko MBNRT semakin membuktikan sedang on-fire dalam 2 penyelenggaraan rally terakhir dan menjadu yang tercepat lagi di antara perally-perally retro cepat lainnya.  Didampingi Fendy Go sebagai co-driver, Indie tidak terkejar bahkan kini menumbangkan duel unggulan lainnya seperti Erwin Mancha, Rino Oestara, MBN Boyke dan Peslalom TTI Adrianza Yunial.  Sementara di kelas Retro yang lebih kecil Super R16, kali ini perally Robby Prakoso Bintang menjadi yang tercepat menumbangkan dominasi Jeffrey Wibisono dari Surabaya yang sempat salah jalur SS saat berduel.  3 Perally Bintang Automotive mendominasi kelas ini.  Penampilan tidak maksimal kembali dialami perally nasional Irwan Kurniawan GT Radial yang mencoba tampil dengan mobil cadangan Corolla GT 1600 cc-nya.  Kecepatan Corolla GT yang pernah mengantarkan suksesnya di masa lalu ini ternyata diakui kalah cepat dari 5 besutan perally retro yang berdiri di 5 besar podium utama. "Duel di Serang Banten adalah duel all out sejak SS pertama, tidak boleh ada yang mis.  Alami kendala kecil sejak start awal akibatkan sulit mengejar ke depan.  Beruntung juga mobil bisa bertarung ketat di non-seeded saat digunakan oleh M Fatah dan anak saya, Farrel, sebagai co-drivernya.  Namun bagi duel seeded seperti yang saya ikuti nampak semua menjadi terlambat saat alami mis.  Selamat buat Indie dan Robby Prakoso yang unggul di putaran 2 Pertamax Rally kali ini.  Semoga Oktober nanti saya bisa kembali gunakan Datsun dan tampil di kelas utama Retro Maxi-RWD", ujar Irwan K di akhir lomba.

Hasil memuaskan dan sarat dengan duel seru benar terjadi di kelas Jip 1600 saat H Gandi BJB yang berpasangan dengan Yadi Odotz wujudkan target duelnya dengan memenangai kelas ini dan bertengger di podium utama Pertamax Sprint Rally-2.  H Gandi BJB Hasstex memenangkan duel dengan sesama speed offroader senior yang tampil di rally ini, Fachrul Sarman Banteng Motorsport melalui pertarungan dramatis dan saling kejar di 6 special stages yang dilombakan dan diikuti oleh 50 perally lainnya hingga tengah malam.  "Saya selalu menikmati hobi saya dalam urusan balapan selain touring bermotor.  Hobi tidak hanya harus dinikmati bersama.  Hobi juga adalah bicara persiapan dan pengorbanan waktu serta tenaga crew dan team.  Bagi saya hobi juga harus serius dijalani, termasuk jika mengikuti rally seperti ini.  Target dan keinginan dalam hati untuk menang selalu ada dan bagi saya akan menambah semangat untuk fight dan duel dengan semua rival dari waktu ke waktu secara sportif dan tetap dalam suasana yang guyub dan menyenangkan.  Saya senang sekali dengan podium utama ini dan puas dengan hasil yang saya raih, sekaligus pemanasan menjelang IXOR 3 di sirkuit yang sama", jelas H Gandi BJB saat berbincang sebelum penobatan juara.

Berakhir sudah putaran 2 Pertamax Sprint Rally kali yang penuh kualitas dan sukses.  Kita akan berjumpa lagi di putaran akhir Oktober pekan ke-2, masih di sirkuit yang sama di Tembong Jaya Serang Banten.  Jangan lupa ada 3 kelas baru di kategori jip.  Jip-10 maks 1000cc, Jip-20 maks 2000cc dan Jip 50 maks 5000cc.  Selamat untuk para Juara.