Misi Pembinaan Bisa Berhasil Jika TROC Konsisten dan Mampu Kembangkan Inovasi

RACING4.NET - 28 Juni 2020 - Jakarta - EDITORIAL RACING4 - Memasuki weekend terakhir di bulan Juni 2020 bertepatan dengan gelaran putaran ke-3 alias final round TIME RALLY ONLINE CHAMPIONSHIP (TROC) 2020 dengan menyajikan duel navigasi google maps pulau Bali yang akan diikuti oleh hampir 100 peserta dari kalangan pecinta time rally nasional, maka editorial Racing4 memandang optimis ke depan dengan sedikit catatan semangat.

Kreatifitas yang telah diwujudkan oleh Asosiasi Time Rally Indonesia (ATRI) adalah pantas diberi apresiasi oleh IMI sebagai wadah dan regulator motorsport di tanah air.  Animo dan antusias pecinta time rally nasional yang telah mengikuti perjalanan TROC sejak putaran pertama, juga harus diapresiasi oleh IMI dan juga ATRI yang berperan sebagai garda terdepan dalam pembinaan 'merawat' time rally agar terus diminati komunitas yang dibentuknya.

Betapa tidak, dan memang sudah jadi kewajiban ATRI untuk memberikan nafas segar bagi komunitasnya dengan menggelontorkan ide brilian yang dicetuskan oleh pengurusnya dengan mengemas suatu permainan time rally secara online yang penuh daya tarik dan bisa membawa rasa yang mendebarkan saat mengikutinya.  Disinilah sukses ATRI sebagai pembina dan sebagai wadah dari ratusan antusiaser time rally di hampir 2 dekade ini.  Ini dari sisi penyelenggara dan pelaksana serta pecinta time rally.

Dari sisi regulator, IMI Pusat pantas bersyukur dengan kreatifitas ATRI dengan TROC-nya.  Di masa pandemi covid-19 dan memasuki era new normal yang segera akan dihiasi dengan protokol kesehatan dari IMI untuk penyelenggaraan motorsport nasional, tentunya kehadiran TROC harus disambut dengan gembira yang ikut menambah jajaran koleksi motorsport digital IMI Pusat menjadi beragam dan penuh warna inovasi.

Memang segalanya tentang ide ini harus dibawa ke ajang rapat koordinasi dan rapat kerja secara nasional oleh IMI untuk ditetapkan yang sebelumnya diajukan oleh Komisi Time Rally-nya, namun tidak ada salahnya dan tepat momennya jika pencanangan TROC sebagai inovasi dari time rally di ERA DIGITAL bisa dilakukan menjelang usai putaran gelaran TROC 2020.  Maka niscaya pecinta time rally pun akan menyambut dengan suka cita.

Bagaimana mempertahankan eksistensi TROC di masa yang akan datang?  ATRI telah mengawalinya dan IMI semua daerah harus menyambutnya dan ikut menetapkan sebagai Digital Motorsport Time Rally untuk memperkuat pembinaan di daerah.  Tercatat IMI DKI Jakarta dan IMI Jawa Timur yang paling terdengar telah mendukung atlit daerahnya jika berprestasi di ajang TROC 2020.  IMI pengprov lainnya belum terdengar keras memeluk TROC.

Tantangan ke depan agar pembinaan time rally seperti ini bisa berlanjut dan tetap menarik untuk diikuti tentunya jadi hal yang harus dikejar oleh ATRI.  Ragam inovasi lomba bertajuk TROC harus terus dikembangkan dengan beberapa level tingkat kesulitan dalam duel navigasi maps-nya.  Atau bentuk permainan maps-nya bisa dikembangkan dengan pola soal dan route yang berbeda yang disukai oleh pegiat time rally di daerah-daerah.  Tentu dengan tetap berpegangan kepada peraturan nasional time rally IMI yang berlaku.

Jangan cukup hanya berkonsep mengisi waktu luang di masa pandemi dengan gaya play at home.  TROC harus jadi permainan duel navigasi yang terus ditunggu oleh para pecinta time rally Indonesia apalagi permainan maps-nya adalah pertama kalinya digelar di dunia.  Cukup membanggakan juga bagi team RC generasi pertamanya, sejarah telah mencatat keberanian RC mengeksekusi TROC dengan sukses.

Jangan hilang ritme dan mood.  Jika ingat kata iklan, ATRI harus terus ber-inovasi tanpa henti.  Resiko sebagai Asosiasi yang akan terus mewadahi pecinta time rally hingga nanti.  Bagaimana dengan IMI?  Ya harus dukung inovasi ATRI dan pecinta time rally dengan sosialisasi dan regulasi. AGAR TIME RALLY TIDAK SEPI LAGI.  BIKIN SEMANGAT BARU LAGI...

TETAP KONSISTEN UNTUK TROC...

pic from JPNN