John Lubis, Termasuk Slalom Kami Menunggu Dulu SK Semua Cabor PON Papua - Event Update - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

John Lubis, Termasuk Slalom Kami Menunggu Dulu SK Semua Cabor PON Papua

November 27, 2018 | Editor Sport

RACING4.NET - 27 Nopember 2018 - Medan, Sumut - Sungguh seru, menarik dan santai jika berbincang sore dengan sosok senior yang pernah jadi salah satu punggawa utama IMI Sumatera Utara yang masih jadi aktifis gelaran motorsport rally nasional , JOHN LUBIS.  Pribadi yang sangat dikenal baik dan humble di ajang speed rally nasional bahkan kelas dunia di Indonesia ini kini menjabat sebagai Ketua KONI Sumut yang tengah akan mempersiapkan kontingen Sumut ke ajang PON Papua 2020 mendatang.


Jadi kini bagi John Lubis tidak hanya cabor otomotif saja yang harus ikut digawangi oleh jajaran pengurus KONI Sumut lainnya, tentu hingga sebanyak puluhan cabang olah raga yang populer dan kerap menjadi ajang adu prestasi di pesta olah raga nasional terbesar nanti harus menjadi fokusnya beberapa waktu ke depan.


Secara objektif tentu disadari bahwa belum terbitnya lanjutan Surat Keputusan (SK) semua cabor PON Papua 2020 (= total diajukan 50 cabor oleh KONI/PON) menjadikan sosok senior yang satu ini terpaksa harus menantikan hadirnya surat sakral itu.


Bagaimana tidak, semua cabor yang dipertandingkan tentu tidak bisa digelar seleksi daerahnya untuk menentukan wakil2 kontingennya, termasuk Sumatera Utara, dan 4 diantaranya adalah cabor yang menjadi andalan IMI Sumut seperti Motocross, Grasstrack, Road Race dan Slalom (sebelumnya disebut gymkhana).


Khusus cabor slalom memang kembali ke nama cabor awalnya, sebelumnya adalah gymkhana, yang menurut pendapat John Lubis populer hanya di pulau Jawa walau sudah dikemas dengan kejurnas.  Ditambah persoalan copyright (HAKI) nama gymkhana yang merambah ke ranah hukum dari pihak lain di luar otomotif menjadikan nama cabor ketangkasan bermobil ini kembali ke Slalom yang sudah lama populer sejak era 80an.


Kembali ke PON Papua.  KONI Pusat tentunya secara organisasi punya mekanisme tersendiri untuk menentukan kepastian ke-50 cabor itu untuk dipertandingkan apalagi cabor-cabor yang menghasilkan medali saat Asian Games yang baru lalu, demikian imbuh John Lubis saat berbincang santai.  Sebagaimana diketahui rupanya baru 45 cabor yang disanggupi oleh pihak Papua untuk digelar termasuk 4 cabor otomotif itu, tambahnya.


"Begini ya, pasti dimaklumi juga oleh KONI-KONI daerah lainnya, bahwa terbitnya SK itu sangat krusial dan penting, karena merupakan payung hukumnya untuk mereka (para KONI daerah) agar bisa melakukan seleksi dan pembinaan persiapan kontingen di daerahnya masing-masing.  Iya kan?....tentu harus bisa 50 cabor.  Di bawah 50 cabor tentu ada mekanisme lain untuk menentukannya ", ujar John Lubis, sosok yang sangat menguasai bidang organisasi ini


"Ini soal jumlah cabor yang harus fix dari pihak Papua. Sederhana saja lah, KONI Sumatera Utara pasti mendukung kontingennya ke PON Papua.  Tinggal menunggu payung hukumnya lagi saja bagi kami di KONI dan juga pasti di daerah lain.  Kembali ke soal IMI Sumut yang telah menyiapkan atlit-atlitnya untuk tampil di 4 cabor otomotifnya tentu pantas diapresiasi, tinggal menunggu SK tersebut.  Oh ya, regulasi dan sistem lomba di slalom harus sudah dipersiapkan dengan baik nantinya.  Saya pernah membahasnya dengan rekan di IMI Pusat.  Semoga semua lancar saja", tutur John Lubis lagi.


Mantap betul, bang John. Mantap untuk KONI SUMUT dan Mantap selalu untuk IMI SUMUT juga