FREDI ROSTIAWAN, Wacananya : Regulasinya Ya Masing-Masing. Event Speed Offroadnya yang gabung ke Sprint Rally - Event Update - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

FREDI ROSTIAWAN, Wacananya : Regulasinya Ya Masing-Masing. Event Speed Offroadnya yang gabung ke Sprint Rally

September 13, 2020 | Editor Sport

RACING4.NET - 13 September 2020 - EDITORIAL Pandangan Umum by Fredi Rostiawan - Bandung - Reaksi yang beragam bermunculan dari komunitas speed offroad menyusul dan menanggapi pandangan editorial dari seorang praktisi speed offroad papan atas nasional TB ADHI tentang pembahasan di ajang Rakornis IMI (12/09) yang mewacanakan peleburan Speed Offroad dan Sprint Rally/Rally dalam 1 Komisi penangan Cabor Motorsport IMI.


Saat didorong dalam suatu usulan dan wacana resmi (karena dibahas di Rakornis IMI 2020) bahwa tujuan utamanya untuk membangkitkan lagi tidur lamanya cabor Speed Offroad 2 tahun terakhir dengan cara mengemas dalam 1 event sprint rally dan dileburkannya dalam 1 Komisi membuat banyak pihak terutama komunitas besar Speed Offroad mempertanyakannya.  Mengapa harus dilebur cara penanganannya dalam 1 Komisi di IMI Pusat.


Namun pendapat lain dari substansi wacana tersebut disampaikan secara berbeda yang diharapkan jadi bahan pemikiran jalan tengah atas kegaduhan yang baru saja terjadi pasca digulirkannya wacana peleburan Speed Offroad (SO) ke kancah Sprint Rally/Rally (SR) tersebut, lebih fix ke cabor Sprint Rally (SR). 


Pendapat dan penafsiran positif lainnya ini diketengahkan oleh Fredi Rostiawan, salah satu punggawa IMI Jawa Barat yang ikut hadir Daring di ajang Rakornis IMI 2020.  Pandangan yang bertujuan ikut meluruskan disampaikan dalam media Whatsapp kepada Racing4 (dan kepada beberapa grup komunitas kompeten).  Saat info ini diturunkan sedang dimulai acara penutupan Rakornis IMI 2020


Sebetulnya kurang tepat dari anggapan TB Adhi selaku senior speed offroad soal di lebur ke dalam sprint rally, jadi regulasi nya tetep speed offroad (SO), kelas2 juga tetep SO.. tapi gelaran nya yg disatukan.. dikarenakan sebelumnya harus ada 2 coc dan 2 Rekom... itu yang sejatinya membebankan kepada pihak penyelenggara.

Juara nasional nya tetep SO, juara umum tiap event nya tetep SO.. sama hal nya ketika SR dulu ikut di SO.. cuma dulu masing2 sekarang dalam 1 kesatuan event.. itu kemarin yang di bahas.. soal komisi SO di pusat aja yg dilebur gabung.. tapi masing2 individu mewakili SO dan SR..

Harus di luruskan agar tidak menimbulkan kekecewaan dan kegaduhan.

Justru disini kita saling bantu.. dulu SR lagi berat dibantu.. sekarang SO lagi berat dibantu..

Saya pelajari juga mengenai pergeseran track SO jadi lebih halus saya rasa bukan karena faktor SR ngikut.. tapi sebelumnya juga SO sudah memperhalus sendiri kondisi track nya.. karena mobil2 kelas para dewa yg ingin full off speed.. justru karena track nya makin diperhalus.  SR jadi kepikiran ngikut karena dirasa handicap nya bisa terlewati oleh Mobil2 SR..


Koreksi kalo saya salah.


Fredi Rostiawan yang di masa sekarang tetap komit akan menggelar event sprint rally dan beberapa cabor lainnya di luar giatnya sebagai pengurus IMI Jabar menafsirkan wacana peleburan itu dari sudut pandangnya saat hadir di ajang Rakornis IMI 2020 yang berakhir Minggu (13/09).


Seharusnya bisa jadi salah satu peneduh di saat suasana tengah menghangat karena ragam pendapat.  Ini bisa jadi edukasi motorsport nasional bagi pegiat otomotif.


Sah saja semua komunitas memiliki pendapat.  Dan semua pendapat pantas diapresiasi.  Kini mendadak seluruhnya menjadi terbuka matanya.  Semoga dengan semangatnya juga...