Bikin Petisi Turunkan Ketua Komisi IMI, Langkah Berlebihan Keluar Aturan

RACING4.NET - 14 Desember 2018 - Jakarta - Jumat 14/12, dunia dan komunitas gymkhana (baca : slalom) dikejutkan dengan adanya edaran elektronik link situs untuk himbauan PETISI PENGGANTIAN KETUA KOMISI SLALOM IMI PUSAT 2018 dengan mengatasnamakan Komunitas Gymkhana Indonesia.

Edaran ini disebarkan dengan penuh keyakinan bahwa telah ada dukungan dari komunitas gymkhana walau kenyataannya tidak tepat seperti itu.  Bagaimana tidak tepat, setelah dikonfirmasi kepada mayoritas komunitas yang dimaksud rupanya tidak seluruhnya memahami apa yang terjadi dan termaksud dalam petisi tersebut.  Beberapa malah cenderung tidak ingin tahu dan tidak ingin ikut-ikutan apa yang terjadi dan yang diinginkan. Bagi sebagian besar jumlah komunitas malah menyebut itu menjadi urusan IMI (IMI Pusat) saja.

Benar, memang menjadi urusan IMI Pusat dan jajarannya jika ingin melakukan penggantian antar waktu internal kepengurusannya, itupun melalui mekanisme Rapim dan Rapat Pleno Internal IMI Pusat setelah memperhatikan beberapa hal yang krusial dan harus ada pelanggaran kode etik peraturan organisasi serta setelah dilakukan mekanisme peringatan, diluar hak prerogatif yang dimiliki Ketua Umum IMI Pusat.   Lagi-lagi itupun setelah mendengarkan secara langsung bahkan tatap muka dengan bidang-bidang yang kompeten dan klub-klub atau pengprov IMI yang merasa keberatan dengan ketidakmampuan bertugas seorang pengurus.

Jika Petisi ini dijadikan bekal untuk dan saat bertemu langsung dengan jajaran kompeten IMI Pusat bisa saja dipahami, itupun jika yang membuat petisinya paham peraturan IMI yang sebenarnya.  Sesungguhnya memang tidak ada dalam peraturan organisasi IMI Pusat bahkan AD-ARTnya yang mengatur keluhan dan keberatan melalui PETISI sehingga serta-merta langkah PETISI ini menjadi tidak produktif bahkan bisa dikatakan berlebihan dan mendahului duduk bersama dalam semangat solusi.  Apa yang terjadi sih?

"Saya tidak tahu siapa penggagas Petisi seperti ini karena di peraturan dan AD ART IMI tidak menganut Petisi.  Apalagi jika bertujuan menurunkan dan mengganti posisi Ketua Komisi Slalom yang dimaksud mereka.  Ketua Komisi tidak memiliki decision dan kewenangan dan sebatas bertugas di bawah Wakil Ketua Umum IMI Pusat Bidang Olah Raga, jadi salah alamat tuh Petisi-nya", tegas A Hariono, Waketum Bidang Olah Raga Mobil IMI Pusat seperti yang dilansir oleh media.

Ditegaskan lagi oleh Hariono bahwa mekanisme duduk bersama dengan datang ke IMI Pusat untuk mengutarakan hal seperti ini bisa menjadi masukan jika ada bukti di lapangan yang logis lalu akan dilanjutkan dengan mekanisme internal IMI Pusat.  "Yang jelas Ketua Komisi Slalom pun hanya menjalankan tugasnya saja sesuai kewenangan yang diberikan", tambah Hariono lagi.

Cuplikan Petisi yang heboh itu ada di bawah artikel news ini.  Intinya semua ada aturan yang harus diikuti jadi semua pihak yang mewakili komunitas juga tidak perlu terburu-buru menggelontorkan Petisi, karena akan menimbulkan persepsi dan mempertajam perbedaan pandangan tentang persoalan yang terjadi.  Hingga siang tadi pun 14/12 yang setuju dengan Petisi ini baru belasan pelaku gymkhana dari ratusan pelaku gymkhana yang tercatat secara KIS dan KTA

"Konteksnya jadi tidak baik dan tidak ada semangat solusi, terlihat terburu-buru.  Demokrasi bukan seperti ini. Demokrasi menawarkan banyak pilihan baik untuk solusi dan Petisi ini tidak menawarkan solusinya.  Hak bicara pun diatur oleh peraturan organisasi IMI secara umum.  Tendensi kepada seseorang sudah harus dihindari.  Kan ada mekanisme lain di bidang organisasi IMI agar tidak salah alamat.  Ketua Komisi juga punya anggota-nya, nanti kesamber lagi ke kinerja anggotanya yang mungkin juga sudah bekerja dengan baik sesuai kebijakan yang ditetapkan.  Apresiasi kepada komunitas sudah dilakukan IMI dan komunitas juga jangan terburu-buru meminta IMI untuk menuruti, semua ada aturannya Om...Petisi sudah seperti demo saja nih...", ujar nara sumber mantan praktisi organisasi IMI Pusat era masa lalu yang tidak mau disebutkan namanya

"Tidak ada hubungannya dengan mengganti Ketua Komisi Slalom IMI Pusat akan menjadikan Gymkhana semakin berkembang dan berprestasi di level Internasional", tambahnya lagi.  Gymkhana memang sudah populer dan berkembang di Indonesia sejak dulu dan wajar jika bisa meraih prestasi di luar negeri saat ini.  Soal delegasi IMI adalah sepenuhnya dalam kapasitas IMI. Komunitas juga santai saja kok.

Ini isi petisinya

SURAT PERNYATAAN

Perihal: Petisi Penggantian Ketua Komisi Slalom IMI Pusat 2018

Bersama ini kami dari komunitas cabang olahraga slalom/Gymkhana Indonesia menyatakan permohonan penggantian ketua komisi slalom IMI Pusat periode 2018 kepada pengurus IMI Pusat. Adapun alasan pemohonan kami adalah sebagai berikut:


1. Ketua Komisi Slalom IMI Pusat 2018 dinilai tidak mampu untuk menjalankan fungsi jabatannya dalam hal ini sebagai ketua komisi cabang olahraga slalom yang berfungsi sebagai fasilitator antara komunitas dan IMI Pusat dalam hal peraturan perlombaan, usulan peraturan, serta interpretasi peraturan.


2. Ketua Komisi slalom IMI Pusat 2018 dinilai tidak mewakili komunitas slalom / Gymkhana di Indonesia, hal tersebut dapat dilihat dengan tidak adanya IMI Delegate yang hadir pada event international AAGC India 2018, AAGC Taiwan 2018, yang diselenggarakan diluar Indonesia walaupun surat penunjukan ketua komisi slalom sebagai IMI Delegate sudah diterbitkan oleh IMI Pusat.


3. Ketua Komisi slalom IMI Pusat 2018 juga kurang mampu membangun komunikasi yang baik terhadap komunitas slalom / Gymkhana. Serta dinilai tidak mampu untuk menjaga keharmonisan diantara komunitas gymkhana Indonesia, terlihat di tahun 2018 terdapat konflik diantara atlet slalom yang justru timbul akibat tindakan ketua komisi slalom yang kurang bijak dalam merespon suatu hal.


Kami berharap agar permohonan kami untuk mengganti ketua komisi slalom IMI Pusat ini dapat dipertimbangkan dan diakomodir oleh para pimpinan IMI Pusat khususnya Wakil Ketua Umum Bid. Olahraga Mobil. Agar cabang olahraga slalom / Gymkhana di Indonesia dapat terus berkembang dan dapat berprestasi lebih baik ditingkat International.


Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar benarnya. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Desember 2018
KOMUNITAS SLALOM / GYMKHANA INDONESIA