Arce Meyer : Slalom IMI Pusat Harus Berkembang. Kejurnas Pro OK. Gimana Solusi Untuk PON 2024 dan U23-nya.

RACING4.NET - 02 Februari 2021 - Jakarta - Ngopi pagi via selular dengan salah seorang mekanik dan praktisi slalom nasional bahkan pernah beberapa periode duduk di Komisi Teknik IMI Pusat yang satu ini selalu seru dan santai kala berbincang. Dialah ARCE MEYER, profesional rumah produksi ragam mobil balap dan slalom di Jakarta ini nampak punya harapan besar bagi perkembangan slalom/gymkhana di Indonesia ke depan.
Keinginan besar untuk tidak lagi menjabat sebagai bagian dari urusan teknik di IMI Pusat nampaknya segera terwujud, Arce Meyer sang punggawa Whoosah Tuning ini akan lebih fokus ke pekerjaan hariannya saja dan membantu beberapa garapan nuansa eksistensi slalom beserta pembinaan peslalom belia.
Dipercaya untuk menggarap keperluan mobil kencang di team-team besar dan bahkan saat ini tengah mempersiapkan sekolah slalom U23 AKADEMI membuat tekadnya semakin bulat untuk meninggalkan kontribusi pemikiran regulasi teknik di IMI Pusat.
"Ya, sebagai orang yang paham berorganisasi tentunya posisi saya saat ini tidak memungkinkan berada di dalam Komisi Teknik IMI Pusat. Saya sadari bahwa saya sangat profesional dalam pekerjaan harian saya dan saya tidak mungkin terus berada di IMI Pusat karena pandangan orang lain jadi akan berbeda kepada saya, alias bisa jadi dianggap ada kepentingan", buka Arce awali obrolan pagi
"Tapi sebenarnya dengan saya berada di sisi profesional saya dan kegemaran saya membina potensi peslalom muda dalam 3 tahun terakhir, tentunya saya berharap banyak terutama Komisi Slalom IMI Pusat yang kini dipegang Gerry Rosanto bisa melanjutkan sukses slalom IMI Pusat beberapa waktu belakangan. Bayangkan, untuk motorsport mobil, hanya Slalom yang bisa menembus prestasi Asia Pasific bahkan terdengar sampai level dunia untuk urusan Juara UMUM SATU. Bukan hanya itu, nyaris saja jika Papua mampu menggelar slalom, cabor yang satu ini sebenarnya di awal pernah tembus jadi salah satu cabor yang diperlombakan atau dieksebisikan di PON PAPUA", ungkapnya dengan semangat/
Manjadi tantangan bagi Komisi Slalom IMI Pusat ke depan yang akan bertanggung-jawab langsung kepada Direktur On The Road dan Waketum Olah Raga Mobilnya untuk bisa mempertahankan kegigihan banyak komunitas slalom U-23 yang ditargetkan bisa mengikuti program Kejurnas U-23 bahkan Kejurnas Amatir termasuk duel antar propinsi di PON.
Arce mengungkapkan lagi bahwa tidak mudah untuk mewujudkan prestasi Asia yang disegani bahkan nama-nama peslalom Indonesia menjadi sangat ditakuti semua negara Asia. IMI adalah organisasi yang mengayomi slalom di Indonesia, tentunya siapapun yang menjabat dan punya tanggung-jawab terhadap cabor yang satu ini harus bisa melanjutkan dan menyempurnakan proses serta mampu menggiring banyak pihak untuk bisa menggelar kejurnasnya baik yang Pro maupun yang U23.
"Peserta usia maksimum 23 tahun sangat banyak. Perlu ada kelanjutan eventnya yang berskala nasional. Memang tidak mudah menggelar event di masa pandemi covid seperti sekarang, dan ini juga jadi tantangan baru bagi semua yang ada di komisi slalom secara khusus, umumnya yang berada di bidang olah raga IMI Pusat. Ayo buat penyempurnaan pembinaan bagi peslalom belia dan mulai pertimbangkan siapa yang akan menggelar Kejurnas-nya. Saya ingin di era kepemimpinan Bambang Soesatyo ini IMI PUSAT mampu membawa slalom ke pentas PON di Medan 2024 dan itu artinya usia peslalomnya maksimal 23 tahun saat PON. Kerja keras bagi Komisi Slalom IMI Pusat nih...perlu dukungan semua pihak tentunya...", pungkas Arce
Ditanya tentang susunan formasi Komisi Slalom IMI Pusat yang terdengar sayup-sayup, Arce Meyer hanya berujar singkat bahwa yang penting harus netral dan punya kapasitas serta punya waktu untuk memikirkan dunia slalom Indonesia yang sedang berkembang saat ini. Dikembangkan lagi dan disempurnakan hal-hal yang berkaitan dengan regulasi dan pembinaan regenerasi peslalomnya.
Motorsport slalom memang harus dibangkitkan lagi di 2021 dengan segala kompromi standar protokol kesehatan di masa pandemi yang telah memakan waktu ini. Tantangan yang luar biasa. Sukses untuk AKADEMI U23-nya ARCE MEYER dkk.
Related Article
-
Komisi Time Rally Solid di Tengah, Jadi Jembatan Ide Inovasi ke IMI PusatMarch 05, 2021
-
Fredi Rostiawan : Agustus Bergulir Meikarta 4in1 Motorsport. TB Adhi : Kami Berharap Jadi Kejurnas Speed OffroadFebruary 28, 2021
-
Enam Anggota Komisi Time Rally IMI Pusat Siap Beri Ide Positif Regulasi Time RallyFebruary 17, 2021
-
Arce Meyer : Slalom IMI Pusat Harus Berkembang. Kejurnas Pro OK. Gimana Solusi Untuk PON 2024 dan U23-nya.February 02, 2021
Hilite News
-
Komisi Time Rally Solid di Tengah, Jadi Jembatan Ide Inovasi ke IMI PusatMarch 05, 2021
-
Tahun 2022, Meikarta Gelar 14 SS Kejurnas Speed Rally dan Junior RallyMarch 01, 2021
-
Fredi Rostiawan : Agustus Bergulir Meikarta 4in1 Motorsport. TB Adhi : Kami Berharap Jadi Kejurnas Speed OffroadFebruary 28, 2021
-
Scuderia Alphatauri Siap Hadapi Musim F1 2021 Dengan Mobil AT02February 25, 2021
-
Red Bull Racing Perkenalkan RB16B Untuk F1 2021February 25, 2021
Latest News
-
Komisi Time Rally Solid di Tengah, Jadi Jembatan Ide Inovasi ke IMI Pusat05 March 2021 | 10:26
-
Setia di Slalom, Valentino Ratulangi Perkuat RART Slalom Division Banten02 March 2021 | 13:05
-
Tahun 2022, Meikarta Gelar 14 SS Kejurnas Speed Rally dan Junior Rally01 March 2021 | 22:26
-
Fredi Rostiawan : Agustus Bergulir Meikarta 4in1 Motorsport. TB Adhi : Kami Berharap Jadi Kejurnas Speed Offroad28 February 2021 | 17:20
-
Scuderia Alphatauri Siap Hadapi Musim F1 2021 Dengan Mobil AT0225 February 2021 | 18:07